medcom.id, Jakarta: PDI Perjuangan merupakan salah satu partai pendukung pemerintah. Namun, hubungan PDI Perjuangan dengan pemerintah seakan tak harmonis.
Menurut anggota Steering Committee Kongres IV PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, salah satu materi pokok dalam kongres mendatang adalah mempertegas hubungan PDI Perjuangan dengan pemerintah.
"Sebagai partai pemerintah, tentu saja PDI Perjuangan harus punya komunikasi yang efektif. Kami ingin memperjelas pola hubungan dan koordinasi dengan pemerintah, terkait program-program utama. Tak hanya cap stempel," kata Basarah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2015).
Basarah tak memungkiri, lima bulan terakhir komunikasi antara pemerintah dan PDI Perjuangan tidak berjalan baik. Ada sejumlah kritik yang disampaikan kader terhadap program dan kebijakan Jokowi.
"Kalau ada kritik dari internal PDI Perjuangan, saya maklum karena kami sedang mencari bentuk," sebut dia.
Karena itu, dia bilang, Kongres IV akan memformulasikan pola hubungan dan komunikasi baru antara pemerintah dan PDI Perjuangan. Sebab, PDI Perjuangan merupakan partai pengusung yang punya tanggung jawab terhadap baik buruk pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Dalam lima bulan terakhir ini, hubungan pemerintah dan partai pendukung belum klop. Mengawali itu memang tidak mudah, maka dalam kongres ini akan kami kukuhkan. Ke depan, Jokowi dan PDI Perjuangan akan lebih solid," tegas dia.
Saat maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla didukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yakni PDI Perjuangan, PKB, Hanura, NasDem, dan PKPI.
medcom.id, Jakarta: PDI Perjuangan merupakan salah satu partai pendukung pemerintah. Namun, hubungan PDI Perjuangan dengan pemerintah seakan tak harmonis.
Menurut anggota
Steering Committee Kongres IV PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, salah satu materi pokok dalam kongres mendatang adalah mempertegas hubungan PDI Perjuangan dengan pemerintah.
"Sebagai partai pemerintah, tentu saja PDI Perjuangan harus punya komunikasi yang efektif. Kami ingin memperjelas pola hubungan dan koordinasi dengan pemerintah, terkait program-program utama. Tak hanya cap stempel," kata Basarah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2015).
Basarah tak memungkiri, lima bulan terakhir komunikasi antara pemerintah dan PDI Perjuangan tidak berjalan baik. Ada sejumlah kritik yang disampaikan kader terhadap program dan kebijakan Jokowi.
"Kalau ada kritik dari internal PDI Perjuangan, saya maklum karena kami sedang mencari bentuk," sebut dia.
Karena itu, dia bilang, Kongres IV akan memformulasikan pola hubungan dan komunikasi baru antara pemerintah dan PDI Perjuangan. Sebab, PDI Perjuangan merupakan partai pengusung yang punya tanggung jawab terhadap baik buruk pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Dalam lima bulan terakhir ini, hubungan pemerintah dan partai pendukung belum klop. Mengawali itu memang tidak mudah, maka dalam kongres ini akan kami kukuhkan. Ke depan, Jokowi dan PDI Perjuangan akan lebih solid," tegas dia.
Saat maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla didukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yakni PDI Perjuangan, PKB, Hanura, NasDem, dan PKPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)