Jakarta: Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai permintaan Megawati Soekarnoputri soal jatah menteri, merupakan hal biasa. Sikap Ketua Umum PDI Perjuangan itu dianggap sebagai bentuk penyampaian aspirasi secara terbuka.
"Apa Anda lebih senang bisik-bisik? ngumpet-ngumpet? Kan enggak. Politik kita semakin dewasa," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019.
Baca Juga: Megawati Kantongi Nama Calon Menteri
Menurut dia, apa yang disampaikan Megawati soal kursi menteri hanya penegasan logika politik. Sebagai partai pengusung utama Joko Widodo-Ma'ruf Amin, PDIP memperoleh suara paling banyak. Hendrawan menyebut pihaknya layak mendapat jatah menteri paling banyak di kabinet mendatang
"Itu logika politik. Masa logika politik membuat kita terperanjat, bingung, atau merasa aneh, kan enggak," ungkapnya.
Sebelummya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin partainya mendapat jatah menteri terbanyak di Kabinet Jokowi-Ma'ruf. Hal ini disampaikan Megawati dalam forum Kongres V PDIP di hadapan Jokowi dan sejumlah ketum partai koalisi.
"Ini di kongres partai, Bapak Presiden saya minta dengan hormat bahwa PDI Perjuangan masuk ke kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak. Itu namanya baru pukulan jab," kata Megawati sembari tersenyum di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019.
Megawati berkelakar tak mau jika PDI Perjuangan hanya diberikan empat kursi di kabinet. Megawati bahkan menyindir sejumlah partai politik nonparlemen yang meminta jatah kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Saya cuma dikasih empat, ya emoh! Tidak mau, orang yang enggak dapat aja minta," kata Megawati disambut tawa hadirin.
Jakarta: Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai permintaan Megawati Soekarnoputri soal jatah menteri, merupakan hal biasa. Sikap Ketua Umum PDI Perjuangan itu dianggap sebagai bentuk penyampaian aspirasi secara terbuka.
"Apa Anda lebih senang bisik-bisik? ngumpet-ngumpet? Kan enggak. Politik kita semakin dewasa," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019.
Baca Juga:
Megawati Kantongi Nama Calon Menteri
Menurut dia, apa yang disampaikan Megawati soal kursi menteri hanya penegasan logika politik. Sebagai partai pengusung utama Joko Widodo-Ma'ruf Amin, PDIP memperoleh suara paling banyak. Hendrawan menyebut pihaknya layak mendapat jatah menteri paling banyak di kabinet mendatang
"Itu logika politik. Masa logika politik membuat kita terperanjat, bingung, atau merasa aneh, kan enggak," ungkapnya.
Sebelummya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin partainya mendapat jatah menteri terbanyak di Kabinet Jokowi-Ma'ruf. Hal ini disampaikan Megawati dalam forum Kongres V PDIP di hadapan Jokowi dan sejumlah ketum partai koalisi.
"Ini di kongres partai, Bapak Presiden saya minta dengan hormat bahwa PDI Perjuangan masuk ke kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak. Itu namanya baru pukulan jab," kata Megawati sembari tersenyum di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019.
Megawati berkelakar tak mau jika PDI Perjuangan hanya diberikan empat kursi di kabinet. Megawati bahkan menyindir sejumlah partai politik nonparlemen yang meminta jatah kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Saya cuma dikasih empat, ya emoh! Tidak mau, orang yang enggak dapat aja minta," kata Megawati disambut tawa hadirin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)