Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. MI/Bagus Suryo.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. MI/Bagus Suryo.

Nawacita, Asal Muasal Ide Sekolah Sehari Penuh

Al Abrar • 09 Agustus 2016 23:33
medcom.id, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan, rencana sekolah sehari penuh masih sebatas ide. Ide itu muncul dilandaskan kosep nawacita yang diusung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
 
"Jadi ini baru jual ide ke masyarakat, dan respons masyarakat seperti apa," kata Muhadjir saat memberikan keterangan di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016).
 
Muhadjir yang menggantikan Anies Baswedan sejak 27 Juli berniat untuk membantu Presiden Jokowi dalam bidang pendidikan. Salah satunya dengan menjalankan visi dan misi yang diusung melalui program nawacita.

Mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Malang ini mengatakan, atas latar belakang itu ide ini muncul. Apalagi, dalam nawacita dijelaskan pentingnya pendidikan karakter di tingkat dasar dan menengah.
 
"Porsinya itu, SD 70% pendidikan karakter, 30% pengetahuan. SMP 60% karakter, 40% pengetahuan. Tentunya saya sebagai pembantu presiden, saya memegang ini (nawacita). Ini menjadi dasar saya," ujar Muhadjir.
 
Nawacita, Asal Muasal Ide Sekolah Sehari Penuh
Siswa Sekolah Dasar di Surabaya tengah bermain enggrang saat masa orientasi siswa (MOS). ANT/Zabur Karuru.
 
Ide yang dilontarkan Muhadjir ini mendapat kritikan dari masyarakat. Padahal, Muhadjir mengaku, ide ini ditanggapi positif oleh Presiden Jokowi dan Wapres Kalla. Muhadjir pun menyerahkan nasib ide ini kepada Presiden.
 
"Kalau memang kira-kira bisa dilanjutkan, ya disempurnakan. Kalau enggak, saya akan tarik akan cari pendekatan lain," ucap dia.
 
Harapan Sekolah Sehari Penuh
 
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad mengatakan, teknis pemberlakuan sekolah sehari penuh belum dibahas sepenuhnya. Namun, Kemendikbud telah mendapatkan gambaran waktu proses belajar berlangsung.
 
"Dari masuk sekolah sampai jam 4 sore," kata Hamid.
 
Hamid mengatakan, ide sekolah sehari penuh ini berbeda dengan yang dijalankan sekolah swasta di Indonesia. Kemendikbud ingin, program belajar mengajar sehari penuh dapat diterapkan di seluruh sekolah.
 
"Rencananya akan diterapkan sekolah negeri dan swasta. Harapannya, karakter siswa dapat dibentuk dan menjadi lebih baik," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan