Jakarta: Panitia kerja (panja) alat utama sistem pertahanan (alutsista) DPR menanti penjelasan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, khususnya terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402. Prabowo diharapkan hadir pada masa sidang berikutnya.
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani mengatakan Prabowo sejatinya telah diminta menghadiri rapat kerja evaluasi capaian kinerja serta rencana program 2021. Namun, Prabowo tak pernah hadir lantaran sibuk kunjungan ke luar negeri.
"Kami harap agenda ini dapat segera terlaksana di awal Mei 2021 nanti. Karena pastinya urgensinya sangat dapat dipahami oleh semua pihak," ujar Christina kepada Medcom.id, Minggu, 25 April 2021.
Menurut Christina, Panja Alutsista dibentuk sejak masa sidang sebelumnya. Legislator akan kembali memasuki masa sidang 8 Mei 2021 dan tugas panja dilanjutkan.
Baca: Ditemukan di Kedalaman 838 Meter, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi Tiga
Politikus Partai Golkar itu tak memungkiri tenggelamnya KRI Nanggala-402 telah mencuri perhatian banyak pihak. Khususnya terkait alutsista.
"Kami paham betul situasi dan kondisi alutsista kita, musibah KRI Nanggala-402 menjadi perhatian terkhusus," ujar Christina.
Christina memastikan Panja Alustista bakal merumuskan langkah tepat. Sehingga, peristiwa KRI Nanggala-402 tak terulang.
"Panja akan merumuskan rekomendasi terbaik menyangkut langkah-langkah ke depannya," ucap dia.
KRI Nanggala-402 ditemukan di kedalaman 838 meter di bawah perairan utara Bali. Sebanyak 53 prajurit terbaik TNI AL dinyatakan gugur.
Jakarta: Panitia kerja (panja) alat utama sistem pertahanan (alutsista) DPR menanti penjelasan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, khususnya terkait tenggelamnya KRI
Nanggala-402. Prabowo diharapkan hadir pada masa sidang berikutnya.
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani mengatakan
Prabowo sejatinya telah diminta menghadiri rapat kerja evaluasi capaian kinerja serta rencana program 2021. Namun, Prabowo tak pernah hadir lantaran sibuk kunjungan ke luar negeri.
"Kami harap agenda ini dapat segera terlaksana di awal Mei 2021 nanti. Karena pastinya urgensinya sangat dapat dipahami oleh semua pihak," ujar Christina kepada
Medcom.id, Minggu, 25 April 2021.
Menurut Christina, Panja
Alutsista dibentuk sejak masa sidang sebelumnya. Legislator akan kembali memasuki masa sidang 8 Mei 2021 dan tugas panja dilanjutkan.
Baca:
Ditemukan di Kedalaman 838 Meter, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi Tiga
Politikus Partai Golkar itu tak memungkiri tenggelamnya KRI Nanggala-402 telah mencuri perhatian banyak pihak. Khususnya terkait alutsista.
"Kami paham betul situasi dan kondisi alutsista kita, musibah KRI Nanggala-402 menjadi perhatian terkhusus," ujar Christina.
Christina memastikan Panja Alustista bakal merumuskan langkah tepat. Sehingga, peristiwa KRI Nanggala-402 tak terulang.
"Panja akan merumuskan rekomendasi terbaik menyangkut langkah-langkah ke depannya," ucap dia.
KRI Nanggala-402 ditemukan di kedalaman 838 meter di bawah perairan utara Bali. Sebanyak 53 prajurit terbaik TNI AL dinyatakan gugur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)