Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK)--Metrotvnews.com/Rizky Ferdyansyah
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla (JK)--Metrotvnews.com/Rizky Ferdyansyah

JK: Ada Komitmen dengan Jokowi tidak Aktif di Jabatan Politik

Dheri Agriesta • 08 Desember 2014 17:14
medcom.id, Jakarta: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) digadang-gadang akan menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Usulan tersebut ternyata telah terdengar di telinga JK.
 
"Ya, saya dengar juga banyak yang mengusulkan itu. Walaupun belum sampai sama saya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).
 
Menanggapi penawaran itu, sambung JK, banyak hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Khususnya mengenai komitmen yang menegaskan untuk melepas jabatan struktural di partai politik.

Komitmen itu, lanjut JK, sudah diberlakukan juga kepada menteri-menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja. Semuanya telah menanggalkan jabatan struktural dan non-aktif dari partai politik. "Saya dengan Pak Jokowi sudah punya keputusan untuk tidak aktif di jabatan politik," imbuhnya.
 
Saat ditanyakan mengenai terima kasih yang disampaikan salah satu kubu atas dukungan dari JK. Orang nomor dua di Indonesia ini menanggapi santai. "Artinya saya bersyukur masih dihargai oleh teman-teman kan," terangnya.
 
Sebelumnya, Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengakui, penyelenggaraan Munas Golkar Jakarta mendapat dukungan dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Priyo mengungkapkan, wejangan wejangan JK lah yang menguatkan tekad presidium penyelamat partai untuk menyelenggarakan Munas kesembilan.
 
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pak JK yang pernyataannya telah menguatkan kami untuk membulatkan tekad menyelenggakan munas ini," ujar Priyo di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 6 Desember kemarin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan