Ilustrasi. HTI melakukan kritik kepada pemerintah karena dianggap gagal melaksanakan amanat rakyat. (Foto: MI/Susanto)
Ilustrasi. HTI melakukan kritik kepada pemerintah karena dianggap gagal melaksanakan amanat rakyat. (Foto: MI/Susanto)

HTI Berpotensi Ditunggangi Kelompok Radikal

Intan fauzi • 09 Agustus 2017 22:43
medcom.id, Jakarta: Pengamat Politik Islam Muhamad Sofi Mubarok tidak melihat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai ormas yang membahayakan. Namun, menurut dia, HTI berbahaya kalau ditunggangi kelompok radikal.
 
"HTI berpotensi ditunggangi kelompok radikalisme lain," kata Sofi di Gedung Joang '45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu 9 Agustus 2017.
 
Ia menjelaskan, ada kesamaan pemikiran antara HTI dengan kelompok radikal yang cenderung menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan. Seperti HTI, kelompok radikal pun mengatasnamakan Islam dengan tujuan membangun negara khilafah.

"Saya terakhir isi seminar di Bandung, mereka (HTI) berani ngomong kasar segala macam, bayangkan betapa bahayanya rekrutmen HTI dengan pola pikir destruktif bahwa Indonesia ini kafir," ungkap Sofi.
 
Menurutnya, jika dibiarkan, HTI tinggal menunggu waktu saja untuk ditunggangi oleh kelompol radikal tersebut. Kalau hal itu sampai terjadi, stabilitas negara bisa terancam.
 
"Yang kita khawatirkan potensi HTI ditunggangi beberapa ormas yang tidak suka dengan pemerintahan sehingga menyebabkan distabilitas di Indonesia," kata Sofi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan