Foto: MTVN/M Rodhi Aulia
Foto: MTVN/M Rodhi Aulia

MPR Ingin Evaluasi Metode Sosialisasi Empat Pilar

M Rodhi Aulia • 15 November 2015 11:59
medcom.id, Bali: Sosialisasi empat pilar yang dilakukan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) selama ini dinilai kurang efektif. Sekjen MPR Edi Siregar mengatakan, setiap tahunnya, anggota MPR memiliki tugas sebanyak enam kali mensosialisasikan empat pilar di daerah pemilihan masing-masing. Namun faktanya, sosialiasi tersebut kurang tersebar secara luas.
 
"Kita ini surplus wacana. Tapi minus keteladanan. Supaya sadar, Anda ini jangan wacana terus," kata Edi dalam sebuah dialog di kawasan Kuta, Bali, Sabtu (14/11/2015) malam.
 
Selain sosialisasi, lanjut Edi, pejabat negara harus dapat memberikan keteladanan bagi masyarakat. Setidaknya terhadap daerah pemilihan masing-masing terkait pengamalan sosialisasi empat pilar.

Sejatinya empat pilar yang terdiri dari Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu, dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Empat pilar tersebut wajib dipegang agar Indonesia dapat sejajar dengan bangsa lain.
 
"Tolok ukur sejajar itu adalah kesejahteraan. Kalau tidak sejahtera, bagaimana bisa dikatakan sejajar," ujar Edi.
 
Edi juga mengatakan, pelaksanaan sosialisasi dan tugas-tugas yang diamanatkan Undang-undang untuk MPR, tidak terbatas dengan proses seremonial belaka. Edi mengharapkan, MPR juga dapat mengawal pemahaman masyarakat terkait empat pilar.
 
Kepala Biro Humas Setjen MPR, Ma'ruf Cahyono mengatakan, pihaknya akan mencari model paling efektif agar empat pilar dapat tersosialisasikan dengan baik. Memang, frasa sosialisasi empat pilar, kerap dianggap kaku dan monoton.
 
Ma'ruf membantah tudingan, MPR secara lembaga tidak konsisten menjalankan amanat Undang-undang. Sebab, dalam setahun terakhir, pihaknya terus bekerja bahkan nyaris tidak pernah duduk di belakang meja. Setidaknya sudah ribuan kali proses sosialisasi dilaksanakan.
 
"Saya ingin sekali berdiskusi atau brainstorming dengan berbagai pihak. Termasuk media massa. Hal ini untuk mencari metode terbaik agar aspirasi masyarakat dapat dijawab dengan baik," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan