Sandiaga resmi menjadi kader PPP. Foto: MI/Usman Iskandar
Sandiaga resmi menjadi kader PPP. Foto: MI/Usman Iskandar

PPP Sandiaga Perlu Strategi Agar Saling Menguntungkan

Medcom • 30 Juni 2023 15:51
Jakarta: PPP dan Sandiaga Salahuddin Uno harus mengatur strategi agar sukses di Pemilu 2024. Keduanya dapat saling memberikan coat-tail effect (efek ekor jas) sebagai partai dan cawapres jika strategi yang diterapkan tepat sasaran.
 
Direktur Program Puspoll Indonesia Chamad Hojin mengatakan PPP harus mengambil langkah cepat dan strategis untuk mendulang suara dari tingginya popularitas Sandiaga Uno.
 
"Tantangan bagi PPP yakni mengkonversikan popularitas dan elektabilitas Sandi menjadi suara dan kursi PPP," kata Hojin. 

Hojin menyarankan PPP menyiapkan ekosistem kewirausahaan yang dibutuhkan generasi milenial dan zillennials. Tujuannya, agar fanbase Sandiaga Uno nyaman dengan PPP.
 
Bersamaan dengan hal tersebut, Hojin menilai Sandiaga Uno juga perlu memahami nilai-nilai kultural santri yang selama ini mendominasi pemilih PPP.
 
"Sandi rajin keliling ke sejumlah kiai dan pesantren. Harapannya para santri juga nyaman dengan Sandi, terutama untuk memberikan pelatihan wirausaha santripreneur," ujar Hojin.
 
Hojin menyebut framing Sandiaga identik dan kuat dengan anak muda serta disukai emak-emak, hal itu bisa menguntungkan PPP, karena mayoritas pemilih di Pemilu 2024 adalah pemuda dan wanita.
 
"Sandi memiliki ceruk pasar anak muda, milenial, muslim kota, santri dan kaum perempuan, terutama emak-emak," kata Hojin.
 
Dia menyebut segmen pemilih itu menjadi fanbase lama Sandi. PPP harus mendekati mereka agar ikut gabung dan memilih PPP.
 
Selain itu, lanjutnya, gagasan Sandiaga Uno mengenai Poros Percepatan Pembangunan sangat relevan dengan bonus demografi pada tahun 2030.
 
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut peserta Pemilu 2024 hampir 53 persennya adalah pemilih muda dengan rentang usia 17 - 40 tahun.
 
Kelompok usia ini tumbuh dan besar di era demokrasi dan era digital. "Mereka sangat konsen dengan isu lapangan kerja, wirausaha, dan juga ekonomi kreatif," jelas Hojin.
 
Dia memprediksi, jika pemilih Sandi dan PPP bersinergi, target perolehan 50 kursi dengan suara nasional 11 juta pada Pemilu 2024 bisa tercapai.
 
"Kuncinya bagaimana gerak cepat untuk menyinergikan dua potensi tersebut," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan