Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Foto: MI/Ramdani
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Foto: MI/Ramdani

Hari Pendidikan Nasional Momentum Cetak SDM Berkarakter

Whisnu Mardiansyah • 04 Mei 2019 10:46
Jakarta: Hari Pendidikan Nasional dinilai bisa menjadi momentum menciptakan generasi bangsa yang berkarakter. Pendidikan menjadi kunci menuju bangsa yang kuat, berkemajuan, dan berkepribadian unggul. 
 
"Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Ia merupakan satu-satunya jalan membentuk kepribadian dan sarana meraih keberhasilan di masa depan," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini di Jakarta, Sabtu 4 Mei 2019. 
 
Jazuli menekankan ada dua indikator mengukur keberhasilan pendidikan nasional, yakni menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berkemajuan. Ia mengatakan ukuran keberhasilan pendidikan bukan hanya diukur dari segi intelektual. 

Pendidikan karakter, kata Jazuli, digambarkan secara baik dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional. Yaitu, terbentuknya SDM Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
 
"Kita negara Pancasila yang sangat kuat bernafaskan nilai-nilai agama atau relijiusitas. Kita ingin anak bangsa Indonesia punya iman yang kuat dan akhlak yang baik," ungkapnya.
 
Kemudian, SDM yang berkemajuan, lanjut dia, yakni peserta didik harus berwawasan luas. Selain itu, mampu berkompetisi secara global, menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi. 
 
"Negara maju di mana pun selalu berbasis pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Inilah basis kemajuan di era saat ini. Yang tidak menguasai iptek pasti ketinggalan," jelas Jazuli. 
 
Menurut dia, menguasai kemajuan teknologi informasi harus diimbangi dengan nilai-nilai pendidikan karakter. Dua indikator ini harus beriringan. Kemudian, negara, pemerintah, institusi sosial, orang tua, dan para pendidik dinilai harus terus memainkan peran kontrol sosial agar dua indikator keberhasilan pendidikan tersebut tetap terjaga keseimbangannya. 
 
"Karena kita tidak ingin generasi bangsa ini hanya pintar dan cerdas secara intelektual saja, tapi juga matang secara emosional dan spiritual," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan