Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong ulama mengembangkan financial technology (fintech). Mereka diharapkan berkontribusi menciptakan teknologi keuangan berbasis syariah.
"Gaspol potensi ekonomi dan kewirausahaan melalui media online sebagai adaptasi dan akselerasi karena situasi pandemi," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut dia, pengembangan fintech syariah menjadi solusi ampuh memanfaatkan potensi ekonomi. Selain itu, fintech syariah dapat membantu umat terhindar dari pinjaman online (pinjol) yang merugikan.
Baca: Inggris Perkuat Posisi sebagai Pusat Keuangan Syariah di Negara Mayoritas Non-Muslim
Sandiaga juga mendorong masyarakat, khususnya umat muslim, memanfaatkan silaturahmi untuk menciptakan relasi bisnis dengan sesama. Dengan begitu, persaudaraan antarumat memberi manfaat lebih kepada perekonomian.
Selain itu, Menparekraf meminta umat Islam menjadikan prinsip rahmatan lil alamin sebagai dasar. Sandiaga turut memberikan tips 3G untuk keluar dari prinsip ekonomi.
"Pertama, gerak cepat berlomba-lomba dalam kebaikan. Kedua, gerak bersama demi hasil yang lebih besar dan luas. Ketiga, gaspol potensi ekonomi dan kewirausahaan," ujar Sandiaga.
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Sandiaga Uno mendorong ulama mengembangkan
financial technology (fintech). Mereka diharapkan berkontribusi menciptakan teknologi
keuangan berbasis syariah.
"Gaspol potensi ekonomi dan kewirausahaan melalui media
online sebagai adaptasi dan akselerasi karena situasi pandemi," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut dia, pengembangan
fintech syariah menjadi solusi ampuh memanfaatkan potensi
ekonomi. Selain itu,
fintech syariah dapat membantu umat terhindar dari pinjaman online (pinjol) yang merugikan.
Baca:
Inggris Perkuat Posisi sebagai Pusat Keuangan Syariah di Negara Mayoritas Non-Muslim
Sandiaga juga mendorong masyarakat, khususnya umat muslim, memanfaatkan silaturahmi untuk menciptakan relasi bisnis dengan sesama. Dengan begitu, persaudaraan antarumat memberi manfaat lebih kepada perekonomian.
Selain itu, Menparekraf meminta umat Islam menjadikan prinsip
rahmatan lil alamin sebagai dasar. Sandiaga turut memberikan tips 3G untuk keluar dari prinsip ekonomi.
"Pertama, gerak cepat berlomba-lomba dalam kebaikan. Kedua, gerak bersama demi hasil yang lebih besar dan luas. Ketiga, gaspol potensi ekonomi dan kewirausahaan," ujar Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)