Menteri Komunikasi dan Infomatika (Menkominfo) Johnny G Plate (kanan) bertolak ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Dokumentasi Humas Kemenkominfo.
Menteri Komunikasi dan Infomatika (Menkominfo) Johnny G Plate (kanan) bertolak ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Dokumentasi Humas Kemenkominfo.

Bertolak ke Kupang, Menkominfo Tinjau Pembangunan Stasiun Bumi Satelit SATRIA-1

Theofilus Ifan Sucipto • 23 Februari 2022 09:08
Kupang: Menteri Komunikasi dan Infomatika (Menkominfo) Johnny G Plate bertolak ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Johnny bakal meninjau pembangunan ruang kendali Satelit Bumi SATRIA-1.
 
Johnny tiba di Bandara El Tari, Kupang, Rabu, 23 Februari 2022. Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyambut kedatangan Johnny.
 
Rencananya Johnny meninjau Ruang Kendali Satelit Bumi SATRIA-1. Keberadaan stasiun pengendali digital ini diperlukan untuk mengawasi pergerakan satelit tersebut.

Selain itu, stasiun bumi berfungsi memanajemen jaringan agar sesuai dengan standar kestabilan layanan. Fungsi lainnya ialah menjadi sarana komunikasi data antara Satelit SATRIA-1 dengan bumi.
 
Baca: Indonesia Gandeng Prancis Buat Satelit Satria-I
 
Rangkaian persiapan proyek peluncuran Satelit SATRIA-1 atau Satelit Republik Indonesia telah dimulai sejak Rabu, 18 Februari 2021. Prosesi groundbreaking stasiun bumi perdana dilakukan di Cikarang, Jawa Barat.
 
Johnny mengungkapkan akan ada 11 stasiun bumi yang menjadi bagian dari terestrial segment. Stasiun bumi ditujukan untuk kendali serta operasional satelit SATRIA-I.  
 
Selain Cikarang dan Kupang, lokasi lainnya, yakni Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, dan Ambon. Kemudian Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.
 
Satelit SATRIA-I diproyeksikan menghadirkan internet dengan kapasitas 150 Gbps di 150.000 titik layanan publik. Terdiri dari 93.900 titik sekolah dan pesantren untuk dukungan pembelajaran jarak jauh dan ujian berbasis komputer.
 
Berikutnya, 3.700 titik puskesmas dan rumah sakit serta layanan kesehatan lain dan 3.900 titik layanan keamanan masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Kemudian, 47.900 titik kantor desa atau kelurahan, kecamatan, dan pemerintah daerah lainnya untuk mengoptimalkan pelayanan sistem pemerintah berbasis elektronik serta 600 titik layanan publik lainnya.
 
Konstruksi Satelit SATRIA1 telah dimulai sejak 3 September 2020 dengan target peluncuran pada 2023. Meskipun dalam kondisi pandemi covid-19, konstruksi SATRIA-1 telah berjalan dengan kemajuan sebesar 30 persen per akhir Juli 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan