Jakarta: Presiden Joko Widodo menyebut penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada para keluarga penerima manfaat serta pelaku usaha mikro dan kecil berjalan dengan lancar. Hal tersebut ia sampaikan saat menyalurkan secara langsung bantuan sosial (bansos) di Pasar Anom dan Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"Penyaluran BLT minyak goreng ini masih proses. Semua berjalan dengan baik. Saya tidak mendengar ada hal yang menghambat di lapangan, baik yang lewat kantor pos maupun kelurahan," ujar Jokowi, Rabu, 20 April 2022.
Kepala Negara menyerahkan BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH), pedagang kaki lima dan pedagang pasar di lokasi. Ia berharap stimulus tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat daya beli mereka.
Baca: Jokowi Bagikan Bantuan Tunai di Pasar Anom Sumenep
"Kita berharap subsidi ini bisa memperkuat daya beli rakyat dan kita harapkan beban yang terjadi karena ada tambahan harga bisa tertutupi dari BLT minyak goreng," imbuhnya.
Selain menyerahkan BLT minyak goreng, Jokowi juga memberikan bantuan modal kerja (BMK) sebesar Rp1,2 juta. Presiden berpesan agar bantuan tersebut bisa digunakan untuk tambahan modal kerja atau modal usaha.
"Rp1,2 juta dipakai untuk modal kerja. Kalau sudsh untung, nanti baru dibelikan baju, dan lain-lain," ucap mantan wali kota Solo itu.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo menyebut penyaluran bantuan langsung tunai (
BLT) minyak goreng kepada para keluarga penerima manfaat serta pelaku usaha mikro dan kecil berjalan dengan lancar. Hal tersebut ia sampaikan saat menyalurkan secara langsung bantuan sosial (bansos) di Pasar Anom dan Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"Penyaluran BLT minyak goreng ini masih proses. Semua berjalan dengan baik. Saya tidak mendengar ada hal yang menghambat di lapangan, baik yang lewat kantor pos maupun kelurahan," ujar Jokowi, Rabu, 20 April 2022.
Kepala Negara menyerahkan
BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH), pedagang kaki lima dan pedagang pasar di lokasi. Ia berharap stimulus tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat daya beli mereka.
Baca:
Jokowi Bagikan Bantuan Tunai di Pasar Anom Sumenep
"Kita berharap subsidi ini bisa memperkuat daya beli rakyat dan kita harapkan beban yang terjadi karena ada tambahan harga bisa tertutupi dari BLT minyak goreng," imbuhnya.
Selain menyerahkan BLT minyak goreng, Jokowi juga memberikan bantuan modal kerja (BMK) sebesar Rp1,2 juta. Presiden berpesan agar bantuan tersebut bisa digunakan untuk tambahan modal kerja atau modal usaha.
"Rp1,2 juta dipakai untuk modal kerja. Kalau sudsh untung, nanti baru dibelikan baju, dan lain-lain," ucap mantan wali kota Solo itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)