Jakarta: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan serangkaian diplomasi mewakili Indonesia di forum internasional. Teranyar, Prabowo menghadiri acara International Institute Of Strategic Studies (IISS) di Singapura.
"Saya kira rangkain kegiatan Prabowo di dunia internasional termasuk acara di Singapura, akan menaikkan wibawa Indonesia," kata pengamat politik Arif Nurul Imam dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 12 Juni 2022.
Wibawa Indonesia naik, kata dia, karena Menteri Pertahanan sukses melaksanakan tugas negara dengan berpidato di dalam acara yang dihadiri menteri pertahanan dari negara lain. Menurut Arif, pidato Prabowo menunjukkan posisi Indonesia yang sebenarnya di mata dunia.
"Di tengah tantangan global yang kian kompleks, diplomasi semacam ini sangat diperlukan bagi sebuah bangsa," kata Arif.
Menurut dia, pemaparan Prabowo tentang tantangan global terkait pertahanan dilakukan di momen yang tepat. Kegiatan itu disebut strategis dan penting bagi Indonesia. Mengingat tantangan global kian rumit dan beragam.
Baca: Menhan: Indonesia tak Pernah Abaikan Pertahanan Negara
Prabowo membicarakan pandangan tentang otonomi setiap negara. Menurut Prabowo, negara di Asia, memiliki hak prerogratif menggunakan metode diplomasi yang disesuaikan dengan tantangan geopolitik ke depan.
Dia mengatakan negara-negara di Asia paling terpengaruh persaingan kekuatan besar. Sehingga, menggunakan cara sendiri menyelesaikan tantangan global.
"Pengalaman bersama kami yang didominasi, diperbudak, dieksploitasi, memaksa kami sekarang untuk berusaha menciptakan lingkungan yang damai. Intinya, persahabatan," papar Prabowo dalam IISS di Singapura, Sabtu, 11 Juni 2022.
Jakarta: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan serangkaian diplomasi mewakili Indonesia di forum internasional. Teranyar,
Prabowo menghadiri acara International Institute Of Strategic Studies (IISS) di Singapura.
"Saya kira rangkain kegiatan Prabowo di dunia internasional termasuk acara di Singapura, akan menaikkan wibawa Indonesia," kata pengamat politik Arif Nurul Imam dikutip dari
Media Indonesia, Minggu, 12 Juni 2022.
Wibawa Indonesia naik, kata dia, karena
Menteri Pertahanan sukses melaksanakan tugas negara dengan berpidato di dalam acara yang dihadiri menteri pertahanan dari negara lain. Menurut Arif, pidato Prabowo menunjukkan posisi Indonesia yang sebenarnya di mata dunia.
"Di tengah tantangan global yang kian kompleks, diplomasi semacam ini sangat diperlukan bagi sebuah bangsa," kata Arif.
Menurut dia, pemaparan Prabowo tentang tantangan global terkait
pertahanan dilakukan di momen yang tepat. Kegiatan itu disebut strategis dan penting bagi Indonesia. Mengingat tantangan global kian rumit dan beragam.
Baca:
Menhan: Indonesia tak Pernah Abaikan Pertahanan Negara
Prabowo membicarakan pandangan tentang otonomi setiap negara. Menurut Prabowo, negara di Asia, memiliki hak prerogratif menggunakan metode diplomasi yang disesuaikan dengan tantangan geopolitik ke depan.
Dia mengatakan negara-negara di Asia paling terpengaruh persaingan kekuatan besar. Sehingga, menggunakan cara sendiri menyelesaikan tantangan global.
"Pengalaman bersama kami yang didominasi, diperbudak, dieksploitasi, memaksa kami sekarang untuk berusaha menciptakan lingkungan yang damai. Intinya, persahabatan," papar Prabowo dalam IISS di Singapura, Sabtu, 11 Juni 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)