Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate terus mengupayakan internet merata di Indonesia. Salah satunya dengan mengombinasikan kabel serat optik dan satelit.
"Tidak semua kita bisa hubungkan dengan jaringan fiber optik di Indonesia, jadi kita harus melakukan kombinasi dengan dengan microwave link berupa komunikasi satelit," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Kamis, 17 Maret 2022.
Johnny mengatakan kombinasi ini diyakini bisa menambal kekurangan satu sama lain. Dengan begitu, pelayanan internet di Indonesia bakal lebih optimal untuk menjangkau wilayah terpencil.
Johnny juga bakal mengupayakan penggunaan teknologi baru untuk memperbaiki internet di Indonesia. Teknologi baru itu bakal terhubung dengan satelit komunikasi yang dimiliki Indonesia.
"Saya telah meminta untuk menyiapkan agar satelit berikutnya adalah satelit dengan teknologi software defined satellite, yakni satelit yang wilayah layanannya bisa diatur melalui software-nya di hulu," ujar Johnny.
Penggunaan hot backup satellite (HBS) atau satelit cadangan juga akan dimaksimalkan. Johnny menarget internet di Indonesia sudah merata pada 2023.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga akan menggandeng para operator seluler untuk memaksimalkan pelayanan internet. Seluruh perhitungan dipastikan dibuat matang.
"Sudah pasti diperhitungkan, dianalisa dengan baik. Jadi jelas ya, satelit ini adalah Ka-band, sedangkan satelit milik Telkom adalah Ku-band dan C-band, sehingga tidak akan saling mengganggu," kata Johnny.
Baca: Kominfo Implementasikan 44 Inisiatif Ekosistem Digital
Pemerataan internet ini juga dilakukan untuk memaksimalkan transformasi digital di Indonesia. Kominfo sudah bekerja sama dengan beberapa kementerian untuk memaksimalkan transformasi digital di Indonesia.
"Sehingga proses transformasi digital yang telah disiapkan bukan hanya oleh Kominfo, termasuk dengan kementerian dan lembaga lainnya di pemerintahan tentunya bisa makin lancar," tegas Johnny.
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Johnny G Plate terus mengupayakan
internet merata di Indonesia. Salah satunya dengan mengombinasikan kabel serat optik dan satelit.
"Tidak semua kita bisa hubungkan dengan jaringan fiber optik di Indonesia, jadi kita harus melakukan kombinasi dengan dengan
microwave link berupa komunikasi satelit," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Kamis, 17 Maret 2022.
Johnny mengatakan kombinasi ini diyakini bisa menambal kekurangan satu sama lain. Dengan begitu, pelayanan
internet di Indonesia bakal lebih optimal untuk menjangkau wilayah terpencil.
Johnny juga bakal mengupayakan penggunaan teknologi baru untuk memperbaiki internet di Indonesia. Teknologi baru itu bakal terhubung dengan satelit komunikasi yang dimiliki Indonesia.
"Saya telah meminta untuk menyiapkan agar satelit berikutnya adalah satelit dengan teknologi
software defined satellite, yakni satelit yang wilayah layanannya bisa diatur melalui
software-nya di hulu," ujar Johnny.
Penggunaan
hot backup satellite (HBS) atau satelit cadangan juga akan dimaksimalkan. Johnny menarget internet di Indonesia sudah merata pada 2023.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga akan menggandeng para operator seluler untuk memaksimalkan pelayanan internet. Seluruh perhitungan dipastikan dibuat matang.
"Sudah pasti diperhitungkan, dianalisa dengan baik. Jadi jelas ya, satelit ini adalah Ka-band, sedangkan satelit milik Telkom adalah Ku-band dan C-band, sehingga tidak akan saling mengganggu," kata Johnny.
Baca:
Kominfo Implementasikan 44 Inisiatif Ekosistem Digital
Pemerataan internet ini juga dilakukan untuk memaksimalkan transformasi digital di Indonesia. Kominfo sudah bekerja sama dengan beberapa kementerian untuk memaksimalkan transformasi digital di Indonesia.
"Sehingga proses transformasi digital yang telah disiapkan bukan hanya oleh Kominfo, termasuk dengan kementerian dan lembaga lainnya di pemerintahan tentunya bisa makin lancar," tegas Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)