Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Irwan memperingatkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi fokus menjalankan tugas. Dia mengomentari unggahan Arie yang dinilai memfitnah Demokrat.
"Ketimbang kerja nyambi jadi buzzer, lebih baik Budi Arie Setiadi sebagai wamen fokus benahi kinerja juga evaluasi proses perencanaan dan pengawasan internal Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi," kata Irwan melalui keterangan tertulis, Sabtu. 24 Juli 2021.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Irwan, Budi mengunggah karikatur melalui akun Facebook. Karikatur tersebut memperlihatkan lima jari yang dipasangi berbagai macam karakter. Selain itu, tulisan "Demokrat" di telapak tangan.
Baca: Kubu KLB Deli Serdang Buka Suara Soal Foto Iduladha Moeldoko Pakai Atribut Demokrat
Di atas karikatur, ada tulisan "Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya." Di bagian bawah, tagar #bongkarbiangrusuh terbentang.
Irwan menyebut Ketua Umum Projo itu masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Salah satunya, penjelasan soal pembayaran perjalanan dinas yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Dan kelebihan pembayaran juga terkait isu jual beli jabatan di Kemendes. Itu lebih konkret untuk diselesaikan dibanding nyambi dari wamen juga jadi buzzer," ungkap anggota Komisi V itu.
Selain itu, dia menilai kinerja Arie cukup bermasalah. Hal itu terlihat dari rendahnya pencairan dana desa di tengah pandemi covid-19.
"Ini menandakan kinerja Kemendes buruk dalam membantu Presiden (Joko Widodo) tangani covid-19 terutama di desa-desa," ujar dia.
Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen)
Demokrat Irwan memperingatkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi fokus menjalankan tugas. Dia mengomentari unggahan Arie yang dinilai memfitnah Demokrat.
"Ketimbang kerja
nyambi jadi
buzzer, lebih baik Budi Arie Setiadi sebagai wamen fokus benahi kinerja juga evaluasi proses perencanaan dan pengawasan internal Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi," kata Irwan melalui keterangan tertulis, Sabtu. 24 Juli 2021.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Irwan, Budi mengunggah karikatur melalui akun
Facebook. Karikatur tersebut memperlihatkan lima jari yang dipasangi berbagai macam karakter. Selain itu, tulisan "Demokrat" di telapak tangan.
Baca:
Kubu KLB Deli Serdang Buka Suara Soal Foto Iduladha Moeldoko Pakai Atribut Demokrat
Di atas karikatur, ada tulisan "Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya." Di bagian bawah, tagar #bongkarbiangrusuh terbentang.
Irwan menyebut Ketua Umum Projo itu masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Salah satunya, penjelasan soal pembayaran perjalanan dinas yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Dan kelebihan pembayaran juga terkait isu jual beli jabatan di Kemendes. Itu lebih konkret untuk diselesaikan dibanding
nyambi dari wamen juga jadi
buzzer," ungkap anggota Komisi V itu.
Selain itu, dia menilai kinerja Arie cukup bermasalah. Hal itu terlihat dari rendahnya pencairan dana desa di tengah pandemi covid-19.
"Ini menandakan kinerja Kemendes buruk dalam membantu Presiden (Joko Widodo) tangani covid-19 terutama di desa-desa," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)