Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jokowi: Saatnya Semua Bergandeng Tangan Agar Indonesia Tangguh

Dhika Kusuma Winata • 18 Agustus 2021 03:31
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pihak bergandeng tangan dan bergotong royong menghadapi covid-19. Ini kedua kalinya Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan dalam kondisi pandemi covid-19.
 
"Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh, bisa kita capai dengan bahu-membahu, saling bergandeng tangan, dan bergotong royong dalam satu tujuan. Tangguh dalam menghadapi pandemi, tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa," kata Jokowi melalui akun media sosialnya, Selasa, 17 Agustus 2021.
 
Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan kali ini mengusung tema 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'. Tema itu menggambarkan nilai-nilai ketangguhan serta semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama di tengah tantangan pandemi.

Jokowi memimpin upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pagi tadi. Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Ibu Wury Ma'ruf Amin.
 
Suasana khidmat menyelimuti rangkaian upacara yang digelar terbatas itu. Pimpinan lembaga tinggi negara dan menteri yang hadir secara langsung, yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.
 
Kemudian, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, dan Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata. Lalu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
 
Sementara itu, para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu mengikuti upacara secara virtual dari kediaman masing-masing. Begitu juga dengan para pejabat lainnya dan masyarakat umum yang mengikuti upacara secara virtual.
 
Baca: Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia Secara Virtual
 
Pada upacara itu, Kolonel Pnb Putu Sucahyadi bertindak sebagai komandan upacara. Laporan komandan upacara disusul dentuman meriam sebanyak tujuh belas kali menandai dimulainya peringatan detik-detik proklamasi.
 
Puan bertugas membacakan naskah proklamasi yang pada 76 tahun lalu dikumandangkan proklamator Soekarno. Setelah pembacaan naskah proklamasi, Jokowi sebagai inspektur upacara memimpin prosesi mengheningkan cipta. Selanutnya, Yaqut memandu pembacaan doa.
 
Setelah pengibaran bendera Merah Putih, prajurit TNI AU melakukan fly pass pesawat tempur. Masyarakat yang menonton fly pass di sekitar Istana terlihat kagum.
 
Upacara kali ini semakin menarik karena adanya aksi helikopter yang membentangkan bendera Merah Putih ukuran raksasa. Enam helikopter membawa dua bendera berukuran 20 meter kali 30 meter melintas di Istana.
 
Meski digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan, upacara itu tetap berlangsung khidmat. Kemeriahan turut dirasakan di ruang virtual yang diikuti sekitar 45 ribu tamu undangan serta masyarakat umum dari dalam maupun luar negeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan