Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko/Antara.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko/Antara.

Moeldoko Ajak Akademisi Tinggalkan Cara Lama Menyikapi Korona

Antara • 21 Juli 2020 22:09
Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak akademisi meninggalkan cara-cara lama di tengah pandemi. Mereka diminta menyikapi pandemi korona (covid-19) dengan adaptasi new normal atau adaptasi kebiasaan baru.
 
“Harus ditinggalkan sehingga semuanya menjadi efektif dan efisien,” kata Moeldoko dalam webinar di Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020.
 
Menurut dia, perguruan tinggi memiliki peran penting untuk mengubah hal tersebut. Peran yang dimaksud berupa peningkatan kesadaran mahasiswa dan masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Baca: New Normal Tingkatkan Kreativitas
 
Penanganan dan pencegahan COVID-19 juga terus dilakukan di lingkungan satuan pendidikan. “Pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan mengoptimalkan kemajuan teknologi informasi," kata dia.
 
Selain itu, peran akademisi atau perguruan tinggi sangat penting dalam melakukan kajian terkait pandemi. Khususnya mengkaji data dan fakta di lapangan sebagai bahan pengambilan keputusan.
 
Menurut Moeldoko, pandemi berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Untuk menangani hal ini, perlu didukung oleh semua elemen, secara bersama-sama.
 
Unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, dunia usaha dan media harus bersatu membangun kebersamaan dalam penanganan korona. “Inilah yang dinamakan konsep pentahelix penanganan covid-19,” katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan