Jakarta: Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan pengujian vaksin virus korona (covid-19) memasuki tahap ketiga. Pemerintah mengupayakan uji klinis dilakukan di Indonesia.
"Rencananya akan uji klinis tahap ketiga itu di Indonesia," kata Bambang dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.
Mantan Menteri Keuangan itu mengungkapkan ada beberapa keuntungan apabila uji klinis vaksin virus korona dilakukan di Indonesia. Di antaranya, obat pembentuk anti bodi sesuai dengan karakter virus korona yang mewabah di Indonesia.
(Baca: Vaksin Covid-19 Ditargetkan Diproduksi pada 2021)
Bambang menuturkan vaksin dikembangkan oleh PT Biofarma. Produsen obat pelat merah itu bekerja sama dengan Sinofak Bio Tek LTD.
Bambang menyebut progres pembuatan vaksin yang dikembangkan Biofarma merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Hal ini berdasarkan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Dia menyebut bila uji klinis berhasil vaksin akan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ini untuk memperoleh izin edar.
"Menyatakan bahwa vaksin covid-19 ini bisa dipakai di Indonesia," tutur dia.
Jakarta: Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan pengujian vaksin virus korona (covid-19) memasuki tahap ketiga. Pemerintah mengupayakan uji klinis dilakukan di Indonesia.
"Rencananya akan uji klinis tahap ketiga itu di Indonesia," kata Bambang dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.
Mantan Menteri Keuangan itu mengungkapkan ada beberapa keuntungan apabila uji klinis vaksin virus korona dilakukan di Indonesia. Di antaranya, obat pembentuk anti bodi sesuai dengan karakter virus korona yang mewabah di Indonesia.
(Baca:
Vaksin Covid-19 Ditargetkan Diproduksi pada 2021)
Bambang menuturkan vaksin dikembangkan oleh PT Biofarma. Produsen obat pelat merah itu bekerja sama dengan Sinofak Bio Tek LTD.
Bambang menyebut progres pembuatan vaksin yang dikembangkan Biofarma merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Hal ini berdasarkan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Dia menyebut bila uji klinis berhasil vaksin akan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ini untuk memperoleh izin edar.
"Menyatakan bahwa vaksin covid-19 ini bisa dipakai di Indonesia," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)