Pemerintah Didorong Segera Cari Solusi dari Pemasalahan Pungli di Lokasi Wisata

Jakarta: Pemerintah pusat maupun daerah didorong segera mencarikan dari permasalahan pungutan liar (pungli) dan sampah yang menumpuk di lokasi wisata. Permasalahan itu muncul selama masa libur Lebaran 2024. "Sejumlah permasalahan pungli dan tumpukan sampah yang mengemuka di kawasan pariwisata pada masa libur Lebaran harus menjadi perhatian bersama dan dijawab dengan langkah segera," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 23 April 2024.  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat pungli dan tumpukan sampah menjadi masalah di berbagai lokasi wisata selama masa libur Lebaran 2024. Tumpukan tersebut muncul akibat para wisatawan tidak tertib dalam membuang sampah. Pada momen libur Lebaran, Kemenparekraf memprediksi ada 193,6 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Angka tersebut melonjak signifikan sebesar 56,38 persen dibandingkan potensi pergerakan sebanyak 123,8 juta orang.    Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, semua pihak harus berkomitmen membangun kesadaran masyarakat dan pengelola kawasan wisata untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan.  Rerie mengatakan maraknya pungli akan mengganggu kenyamanan para wisatawan dalam menikmati berbagai obyek wisata di Indonesia. Kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan di kawasan wisata juga harus konsisten dibangun melalui berbagai cara.  Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat segera mewujudkan pembangunan sektor pariwisata yang berkelanjutan, sehingga mampu menjadi salah sektor yang menopang perekonomian nasional.