Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan partai politik (parpol) tidak hanya dijadikan sebagai kendaraan kelompok tertentu. Partai hendaknya digunakan untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
"Kita berharap agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing, guna memperoleh manfaat dan maslahat yang sifatnya pribadi," kata Ma'ruf Amin dalam pidato penutupan Muktamar IX PPP melalui akun YouTube Petiga TV, Minggu, 20 Desember 2020.
Ma'ruf mengatakan parpol dalam mendukung sistem demokrasi mesti menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia. Perbedaan dan keberagaman harus dijadikan sumber kekuatan menjaga keutuhan bangsa.
Parpol juga didorong proaktif mengedepankan musyawarah dan dialog untuk membangun konsensus. Peran itu juga dinilai sebagai salah satu esensi dari demokrasi Pancasila.
"Musyawarah dan dialog harus kita jadikan mekanisme yang baku untuk menyelesaikan perbedaan pendapat atau persoalan bangsa lainnya," ujar dia.
Partai politik mesti menjadi media penyerap aspirasi. Sekaligus komunikator dua arah yang efektif bagi pemerintah dan rakyat.
"Kualitas dan efektivitas komunikasi tersebut akan sangat menentukan kualitas sekaligus akseptabilitas legislasi serta kebijakan pemerintah yang sejalan dengan aspirasi masyarakat," ujar Ma'ruf.
Jakarta: Wakil Presiden
Ma'ruf Amin mengingatkan
partai politik (parpol) tidak hanya dijadikan sebagai kendaraan kelompok tertentu. Partai hendaknya digunakan untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
"Kita berharap agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing, guna memperoleh manfaat dan maslahat yang sifatnya pribadi," kata Ma'ruf Amin dalam pidato penutupan Muktamar IX
PPP melalui akun YouTube Petiga TV, Minggu, 20 Desember 2020.
Ma'ruf mengatakan parpol dalam mendukung sistem demokrasi mesti menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia. Perbedaan dan keberagaman harus dijadikan sumber kekuatan menjaga keutuhan bangsa.
Parpol juga didorong proaktif mengedepankan musyawarah dan dialog untuk membangun konsensus. Peran itu juga dinilai sebagai salah satu esensi dari demokrasi Pancasila.
"Musyawarah dan dialog harus kita jadikan mekanisme yang baku untuk menyelesaikan perbedaan pendapat atau persoalan bangsa lainnya," ujar dia.
Partai politik mesti menjadi media penyerap aspirasi. Sekaligus komunikator dua arah yang efektif bagi pemerintah dan rakyat.
"Kualitas dan efektivitas komunikasi tersebut akan sangat menentukan kualitas sekaligus akseptabilitas legislasi serta kebijakan pemerintah yang sejalan dengan aspirasi masyarakat," ujar Ma'ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)