Jakarta: Pemerintah tak bakal terburu-buru menjalankan program vaksinasi covid-19. Penyuntikan vaksin harus berjalan sesuai tahapan.
"Program ini akan diselenggarakan secara bertanggung jawab dan mematuhi tahapan-tahapan pengembangan vaksin," tegas juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Desember 2020.
Wiku menegaskan pelaksanaan vaksinasi bakal berdampak buruk bila menyalahi prosedur. Masyarakat diminta bersabar.
“Kita ingin vaksin yang digunakan itu betul-betul aman dan berkhasiat bagi masyarakat,” ujar dia.
Baca: TNI Siapkan SDM Dukung Vaksinasi Covid-19?
Dia menjelaskan vaksin yang bakal disuntikkan merupakan yang terbaik. Sebagian vaksin Sinovac didatangkan dari Tiongkok pada 7 Desember 2020.
Vaksin masih diuji untuk mengetahui efektivitasnya. Sementara itu, uji efikasi membutuhkan waktu sedikitnya tiga bulan, sebelum izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Di sisi lain, pemerintah juga menegaskan vaksinasi tak otomatis menghentikan pandemi. Disiplin mematuhi protokol kesehatan masih jadi kunci utama pemutusan rantai penyebaran covid-19.
Masyarakat wajib menjalankan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di