Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Ibu Negara Iriana Jokowi saat melawat ke Rusia dan Ukraina. Kehadiran Ibu Negara membawa pesan humanis.
“Ini untuk mempertegas Indonesia berangkat ke Ukraina dan Rusia semata-mata untuk misi perdamaian dan tidak memiliki kepentingan apa pun,” kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Sukses Besar! Jalur Pangan Rusia Terbuka, Jokowi: Mission Accomplished,’ Minggu, 3 Juli 2022.
Andi mengatakan hal itu sejalan dengan tahapan awal bila ingin memulai resolusi konflik. Misalnya menawarkan upaya-upaya humaniter, sehingga pengungsi bisa ditarik keluar dari wilayah konflik.
“Kehadiran Ibu Iriana yang memberi bantuan obat-obatan ke rumah sakit di Kiev menjadi simbol fokus upaya perdamaian,” papar dia.
Selain itu, Indonesia mendorong gencatan senjata segera dilakukan. Sehingga upaya kemanusiaan bisa segera diperluas di Ukraina.
Presiden Joko Widodo beserta rombongan terbatas tiba di Indonesia pada Sabtu, 2 Juli 2022. Kepala Negara rampung melakukan kunjungan kerja ke empat negara, yakni Jerman, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab (PEA) selama sepekan.
Jokowi juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral, antara lain dengan Kanselir Jerman, Presiden Prancis, Perdana Menteri (PM) India, PM Kanada, dan PM Inggris. Presiden kembali menekankan waktu dunia tidak panjang untuk menyelesaikan gangguan rantai pasok pangan yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga pangan dan pupuk.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengajak Ibu Negara
Iriana Jokowi saat melawat ke Rusia dan Ukraina. Kehadiran Ibu Negara membawa pesan humanis.
“Ini untuk mempertegas Indonesia berangkat ke
Ukraina dan Rusia semata-mata untuk misi perdamaian dan tidak memiliki kepentingan apa pun,” kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Sukses Besar! Jalur Pangan Rusia Terbuka, Jokowi:
Mission Accomplished,’ Minggu, 3 Juli 2022.
Andi mengatakan hal itu sejalan dengan tahapan awal bila ingin memulai resolusi konflik. Misalnya menawarkan upaya-upaya humaniter, sehingga pengungsi bisa ditarik keluar dari wilayah konflik.
“Kehadiran Ibu Iriana yang memberi bantuan obat-obatan ke rumah sakit di Kiev menjadi simbol fokus upaya perdamaian,” papar dia.
Selain itu, Indonesia mendorong gencatan senjata segera dilakukan. Sehingga upaya kemanusiaan bisa segera diperluas di Ukraina.
Presiden Joko Widodo beserta rombongan terbatas tiba di Indonesia pada Sabtu, 2 Juli 2022. Kepala Negara rampung melakukan kunjungan kerja ke empat negara, yakni Jerman, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab (PEA) selama sepekan.
Jokowi juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral, antara lain dengan Kanselir Jerman, Presiden Prancis, Perdana Menteri (PM) India, PM Kanada, dan PM Inggris. Presiden kembali menekankan waktu dunia tidak panjang untuk menyelesaikan gangguan rantai pasok pangan yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga pangan dan pupuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)