“Dana Rp414 triliun dengan program kesehatan, perlindungan masyarakat, dan pemulihan ekonomi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘2022, Jokowi Gelar Leapfrog,’ Minggu, 9 Januari 2022.
Airlangga mengatakan fokus alokasi anggaran untuk pemulihan ekonomi bukan lagi berupa bantuan sosial (bansos). Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah cukup baik pada 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tapi pendekatannya ke arah produktivitas dan kita punya waktu satu tahun ke depan,” papar dia.
Baca: Bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional Menyasar Hingga Akar Rumput
Airlangga menyebut dorongan produktivitas menyasar sektor pertanian, padat karya, dan padat modal. Kemudian, menaikkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp373 triliun.
“KUR sampai Rp100 juta tanpa jaminan dari yang sebelumnya Rp50 juta,” jelas politikus partai Golkar itu.
Airlangga berharap kemudahan KUR dimanfaatkan pelaku usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Supaya produktivitas masyarakat terjaga dan roda perekonomian terus bergerak.