medcom.id, Jakarta: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ada instansi non militer yang membeli senjata hingga ribuan pucuk di depan para purnawirawan TNI beberapa waktu lalu.
Banyak pihak menyebut tindakan panglima yang mengungkapkan isu sensitif ini hanyalah manuver politik. Mengingat, Gatot akan meletakkan jabatannya sebagai orang nomor satu di TNI pada 2018 mendatang dan disinyalir akan ikut dalam kontestasi pemilu 2019.
Namun tidak demikian dengan Partai NasDem. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menyebut pernyataan Gatot Nurmantyo bukanlah manuver politik.
"NasDem melihat komunikasi internal yang dilakukan oleh Panglima TNI adalah komunikasi gaya militer, karena itu butuh ketegasan untuk disampaikan langsung di lingkungan TNI sendiri. Tidak bisa ditafsirkan melalui komunikasi sipil atau gaya sipil," ujar Johnny, di Kantor DPP NasDem, dalam tayangan Metro Hari Ini, Selasa 26 September 2017.
Tudingan bahwa pernyataan Gatot adalah manuver politik hanya berlaku apabila disampaikan menggunakan gaya sipil dengan penafsiran politik sipil. Sedangkan dalam penafsiran komunikasi militer tak demikian.
Maksud dari Gatot, kata Johnny, adalah bahwa TNI harus memiliki alert, kewaspadaan di lingkungan TNI bahwa peredaran senjata yang tak terkendali dan tidak terkontrol akan sangat berbahaya.
"Apalagi dengan lingkungan global saat ini dan juga ada unsur proxy war di dalamnya. Panglima TNI berulang kali menyampaikan itu dan kedua Panglima TNI juga menyampaikan agar TNI harus solid. Itu saja," jelas Johnny.
medcom.id, Jakarta: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ada instansi non militer yang membeli senjata hingga ribuan pucuk di depan para purnawirawan TNI beberapa waktu lalu.
Banyak pihak menyebut tindakan panglima yang mengungkapkan isu sensitif ini hanyalah manuver politik. Mengingat, Gatot akan meletakkan jabatannya sebagai orang nomor satu di TNI pada 2018 mendatang dan disinyalir akan ikut dalam kontestasi pemilu 2019.
Namun tidak demikian dengan Partai NasDem. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menyebut pernyataan Gatot Nurmantyo bukanlah manuver politik.
"NasDem melihat komunikasi internal yang dilakukan oleh Panglima TNI adalah komunikasi gaya militer, karena itu butuh ketegasan untuk disampaikan langsung di lingkungan TNI sendiri. Tidak bisa ditafsirkan melalui komunikasi sipil atau gaya sipil," ujar Johnny, di Kantor DPP NasDem, dalam tayangan
Metro Hari Ini, Selasa 26 September 2017.
Tudingan bahwa pernyataan Gatot adalah manuver politik hanya berlaku apabila disampaikan menggunakan gaya sipil dengan penafsiran politik sipil. Sedangkan dalam penafsiran komunikasi militer tak demikian.
Maksud dari Gatot, kata Johnny, adalah bahwa TNI harus memiliki
alert, kewaspadaan di lingkungan TNI bahwa peredaran senjata yang tak terkendali dan tidak terkontrol akan sangat berbahaya.
"Apalagi dengan lingkungan global saat ini dan juga ada unsur proxy war di dalamnya. Panglima TNI berulang kali menyampaikan itu dan kedua Panglima TNI juga menyampaikan agar TNI harus solid. Itu saja," jelas Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)