Pengamat politik Boni Hargens (tengah) bersama Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi (kanan) dan Relawan Jokowi Viktor Sirait saat menjadi pembicara dalam diskusi publik, dengan tema Polri Vs KPK di Jakarta, Minggu (25/1). (Foto: MI/
Pengamat politik Boni Hargens (tengah) bersama Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi (kanan) dan Relawan Jokowi Viktor Sirait saat menjadi pembicara dalam diskusi publik, dengan tema Polri Vs KPK di Jakarta, Minggu (25/1). (Foto: MI/

Golkar Dipimpin Ical, KMP Dinilai Bukan Ancaman Pemerintah

Damar Iradat • 19 Mei 2015 05:51
medcom.id, Jakarta: Kembalinya kepengurusan Golkar ke hasil Munas Riau pada 2009 atau di bawah Ketua Umum Aburizal Bakrie usai putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) diperkirakan tak akan mempersolid Koalisi Merah Putih (KMP). KMP dinilai mulai tak memiliki taji lagi menjadi oposisi pemerintah.
 
"KMP sudah tamat. Partai Demokrat sudah mulai melunak. Golkar pun sudah lemah. Saya tidak yakin KMP masih menjadi ancaman bagi pemerintah," ujar Pengamat Politik Boni Hargens kepada Metrotvnews.com, Senin (18/5/2015).
 
Bila dipimpin Agung Laksono, Golkar diprediksi akan keluar dari KMP dan mulai mendekat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung pemerintahan. KMP juga dinilai semakin keropos tak seperti pada pemilu presiden 2014.

Beberapa partai yang dulu solid dalam KMP seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) diisukan kencang bakal bergabung dengan KIH. Sementara, saat ini tersisa Partai Gerindra, Partai Kesejahteraan Sosial (PKS), serta Golkar yang kembali dipimpin Ical yang masih solid dalam KMP.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan