Logo BIN. (Foto: ANTARA FOTO)
Logo BIN. (Foto: ANTARA FOTO)

Begini Kriteria Kepala BIN Versi Analis Intelijen

Deny Irwanto • 28 April 2015 19:01
medcom.id, Jakarta: Analis Intelijen The Indonesian Intelligence Institute Ridlwan Habib memberi saran kepada Presiden Joko Widodo soal kriteria yang cocok sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ridlwan menegaskan sosok yang pantas menjadi kepala BIN yang baru adalah yang lebih memahami teknologi.
 
"Saat ini sosok yang dibutuhkan dari beberapa kesimpulan adalah orang yang memahami kemajuan teknologi intelijen, karena bagaimanapun juga sekarang dunia intelijen kita sudah sangat berubah. Ada signal intelligence , human intelligence, dan lainnya. Jadi, membutuhkan orang yang aktif. Jadi bukan orang-orang, mohon maaf hidup, di masa lalu," kata Ridlwan usai diskusi bertema "Mencari Sosok Kepala BIN Ideal" di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (28/4/2015).
 
Menurut dia, ada hal yang juga harus diperhatikan selain pemahaman teknologi. Kepala BIN tidak boleh memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

"Yang kedua yaitu integritas pribadi baik sebagai warga negara maupun sebagai pejabat negara, tidak memanfaatkan institusi intelijen untuk kepentingan pribadi keluarga dan golongan," papar Ridlwan.
 
Sosok kepala BIN, lanjut dia, harus orang yang mudah diterima khalayak ramai. Pasalnya, BIN dinilai sebagai lembaga yang terkoordinasi dengan institusi lain. "Figur yang friendly, figur yang ramah, figur yang bersahabat agar bisa bekerjasama dengan baik terhadap lembaga-lembaga yang lain," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan