?Gerindra Bakal Sulit Usung Sandiaga Uno di Pilkada DKI. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja).
?Gerindra Bakal Sulit Usung Sandiaga Uno di Pilkada DKI. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja).

Gerindra Bakal Sulit Usung Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Whisnu Mardiansyah • 07 September 2016 06:30
medcom.id, Jakarta: Partai Gerindra dinilai akan sulit mengusung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Selain jumlah kursi yang tidak mencukupi, koalisi kekeluargaan tujuh partai untuk mengusung Sandiaga Uno hampir dipastikan tak bakal terwujud. 
 
Menurut pengamat poltik CSIS, Arya Fernandes, ada tiga faktor yang membuat Partai Gerindra sulit mengusung Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Pertama, kata dia, adalah faktor teknis. Ketujuh partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan belum menyepakati komposisi pasangan calon yang bakal diusung.
 
Sejauh ini, baru Partai Gerindra dan PKB yang secara resmi mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur. Artinya baru ada 21 kursi, jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk mengusung calon di DKI Jakarta dengan minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. 

"Secara teknis itu susah dilakukan dan kompromi antar partai tidak mudah," kata Arya saat dihubungi metrotvnews.com, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
 
Faktor kedua, tidak adanya kesamaan isu dan kepentingan antar masing-masing partai diluar partai pendukung Ahok. Faktor ini dianggap penting karena sangat krusial untuk memberikan dukungan kepada Sandiaga Uno yang sejauh ini baru dirinya resmi mendeklarasikan sebagai penantang Ahok di Pilkada DKI. 
 
"Masing-masing partai tidak punya isu yang sama," kata Arya
 
Faktor selanjutnya, Sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, sikap PDIP justru ditunggu partai-partai diluar pendukung Ahok yang tergabung dalam koalisi kekelurgaan. Pergerakan manuver partai-partai tersebut tergantung pada sikap PDIP nantinya. Apakah akan mendukung Ahok atau mengusung calon tersendiri.
 
"Setelah PDIP keluar tidak kekauatan itu sudah mati sebelum berkembang. Sekarang itu dalam konteks konstelasi nyaris tidak berfungsi. elit-elit justru menunggu PDIP," jelas Arya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan