Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendaftarkan bakal calon legislatif yang akan bertarung di Pemilu 2019 mendatang. PSI memohon doa restu dari masyarakat.
"Hari ini kami menyerahkan berkas-berkas pencalonan legislatif ke KPU. Kami mohon doa restu," kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juli 2018.
Grace menyebut, PSI menawarkan warna baru dalam perpolitikan nasional. PSI datang menyodorkan caleg-caleg muda namun profesional dan berintegritas.
Dia mengatakan, 65 persen bakal caleg yang disodorkan PSI berusia di bawah 45 tahun. Dia mengklaim, caleg-caleg yang ditawarkan PSI bersih dari korupsi.
"Mereka ini orang-orang bagus yang tidak punya masa lalu kelam, apalagi pernah berurusan sama korupsi. Mereka mau mengabdi. Bukan soal sekadar mau masuk dewan, tetapi setelah di situ, bisa apa," tandas Grace.
(Baca juga: Kader PSI Galang Dana untuk Kampanye)
Grace optimistis PSI mampu mengantarkan kader-kadernya ke kursi parlemen. Menurutnya, caleg-caleg muda adalah modal PSI untuk merebut hati masyarakat.
"Kita punya bahan baku bagus, tinggal bagaimana masyarakat mengenal mereka bahwa ada orang-orang yang punya kehidupan profesional yang baik, dan mereka melepaskan semua itu, mereka berkorban supaya bisa mengabdi kepada masyarakat," tukas dia.
PSI hari ini mendaftarkan 575 bakal calon anggota DPR RI di 80 daerah pemilihan ke KPU. Grace menyebut keterwakilan perempuan PSI mencapai 45 persen.
PSI merupakan satu dari empat partai politik baru yang akan bertarung memperebutkan kursi legislatif pada Pemilu Serentak 2019. KPU menetapkan PSI sebagai peserta pemilu pada Februari 2018 dan mendapatkan nomor urut 11.
Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendaftarkan bakal calon legislatif yang akan bertarung di Pemilu 2019 mendatang. PSI memohon doa restu dari masyarakat.
"Hari ini kami menyerahkan berkas-berkas pencalonan legislatif ke KPU. Kami mohon doa restu," kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juli 2018.
Grace menyebut, PSI menawarkan warna baru dalam perpolitikan nasional. PSI datang menyodorkan caleg-caleg muda namun profesional dan berintegritas.
Dia mengatakan, 65 persen bakal caleg yang disodorkan PSI berusia di bawah 45 tahun. Dia mengklaim, caleg-caleg yang ditawarkan PSI bersih dari korupsi.
"Mereka ini orang-orang bagus yang tidak punya masa lalu kelam, apalagi pernah berurusan sama korupsi. Mereka mau mengabdi. Bukan soal sekadar mau masuk dewan, tetapi setelah di situ, bisa apa," tandas Grace.
(Baca juga:
Kader PSI Galang Dana untuk Kampanye)
Grace optimistis PSI mampu mengantarkan kader-kadernya ke kursi parlemen. Menurutnya, caleg-caleg muda adalah modal PSI untuk merebut hati masyarakat.
"Kita punya bahan baku bagus, tinggal bagaimana masyarakat mengenal mereka bahwa ada orang-orang yang punya kehidupan profesional yang baik, dan mereka melepaskan semua itu, mereka berkorban supaya bisa mengabdi kepada masyarakat," tukas dia.
PSI hari ini mendaftarkan 575 bakal calon anggota DPR RI di 80 daerah pemilihan ke KPU. Grace menyebut keterwakilan perempuan PSI mencapai 45 persen.
PSI merupakan satu dari empat partai politik baru yang akan bertarung memperebutkan kursi legislatif pada Pemilu Serentak 2019. KPU menetapkan PSI sebagai peserta pemilu pada Februari 2018 dan mendapatkan nomor urut 11.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)