Sutiyoso
Sutiyoso

Bila Pimpin BIN, Sutiyoso Harus Mundur dari Ketum PKPI

Al Abrar • 10 Juni 2015 16:02
medcom.id, Jakarta: Memimpin lembaga sekelas Badan Intelejen Nasional (BIN) jelas menuntut konsentrasi penuh. Bila akhirnya resmi jadi Kepala BIN, maka Sutiyoso harus meletakkan jabatan sebagai Ketum PKPI.
 
Demikian wanti anggota Komisi I DPR Bachtiar Ali menanggapi pencalonan Sutiyoso oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Mayjen Marciano Norman. Politikus NasDem ini ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
 
"Dia harus keluar dari partai. Gak ada cerita (pengecualian -red). Loyalitasnya hanya kepada negara," tegas Bachtiar.
 
Larangan tegas rangkap jabatan menurutnya amat sangat perlu ditegakkan. Terutama dalam lingkup intelejen dengan segala sumber daya untuk penetrasi ke berbagai bidang demi mengumpulkan informasi penting bagi negara yang boleh jadi bersinggungan dengan kepentingan partai politik.

"Agar tidak terjadi konflik interest, maka dia wajib untuk independen," sambung Bachtiar.
 
Sutiyoso saat ini masih resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Parpol yang terdiri dari gabungan belasan parpol tak lolos electoral treshold dalam Pemilu 2014 ini adalah anggota Koalisi Indonesia Hebat dalam Pilpres 2014.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan