Sumedang: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersedia andai ditunjuk kembali sebagai menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, ia menolak jika harus 'mengemis' jabatan kepada Presiden Jokowi.
"Yang terpenting saya ada di posisi yang tidak merepotkan Bapak Presiden. Karena yang ingin jadi menteri kan banyak," ucapnya di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 6 Agustus 2019.
Tjahjo mengatakan pengisian jabatan menteri sepenuhnya hak prerogatif presiden. Menurutnya hanya Jokowi yang tahu pasti sosok seperti apa yang dibutuhkan dan cocok mengisi kabinet.
"Kan Bapak Presiden yang menugaskan. Ya atau tidak, saya sebagai pembantu beliau selama lima tahun siap saja," kata Tjahjo.
Kendati demikian, Tjahjo mengaku tak masalah jika harus meninggalkan kursi menteri. Bagi dia Presiden Jokowi punya pertimbangan memilih calon pengisi kabinet disertai dengan diskusi-diskusi bersama partai pendukung.
"Semua yang menilai saya itu satu. Saya punya partai masih menugaskan saya atau tidak," pungkas Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Baca juga: KPK Harus Melihat Rekam Jejak Calon Menteri
Sumedang: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersedia andai ditunjuk kembali sebagai menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, ia menolak jika harus 'mengemis' jabatan kepada Presiden Jokowi.
"Yang terpenting saya ada di posisi yang tidak merepotkan Bapak Presiden. Karena yang ingin jadi menteri kan banyak," ucapnya di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 6 Agustus 2019.
Tjahjo mengatakan pengisian jabatan menteri sepenuhnya hak prerogatif presiden. Menurutnya hanya Jokowi yang tahu pasti sosok seperti apa yang dibutuhkan dan cocok mengisi kabinet.
"Kan Bapak Presiden yang menugaskan. Ya atau tidak, saya sebagai pembantu beliau selama lima tahun siap saja," kata Tjahjo.
Kendati demikian, Tjahjo mengaku tak masalah jika harus meninggalkan kursi menteri. Bagi dia Presiden Jokowi punya pertimbangan memilih calon pengisi kabinet disertai dengan diskusi-diskusi bersama partai pendukung.
"Semua yang menilai saya itu satu. Saya punya partai masih menugaskan saya atau tidak," pungkas Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Baca juga:
KPK Harus Melihat Rekam Jejak Calon Menteri Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
