Jakarta: Partai pemuncak dalam Pemilihan Legislatif 2019 mulai memperebutkan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Partai NasDem yang berada di posisi lima besar juga menyiapkan kader menempati posisi itu.
"Saat ini tentu kami juga menyiapkan untuk calon Ketua MPR. Jadi bersama-sama nanti tentu kami akan berbicara dengan Golkar dengan PDIP dengan PKB," kata Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.
Partai politik Koalisi Indonesia Kerja masih terus menggodok posisi pimpinan MPR. Komunikasi politik terus dijalin membahas sistem paket pimpinan MPR.
"Siapa nanti yang akan dipaketkan menjadi pimpinan MPR, NasDem menyiapkan kadernya sebagai Ketua MPR," jelas Johnny.
Baca: 9 Parpol Ditetapkan Lolos ke Parlemen
Johnny tak menampik hampir seluruh partai koalisi menginginkan posisi itu. Johnny yakin perebutan posisi ini berjalan sehat dan tak mengganggu keutuhan koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Yang pasti Koalisi Indonesia Kerja akan membangun koalisi yang rasional akan membangun politik yang dinamis dengan tetap menetapkan kekerabatan politik sebagai hal yang penting," kata dia.
NasDem akan menyodorkan kader terbaik menduduki posisi tersebut. "Kami tentu akan mengisi posisi-posisi dengan figur-figur politik yang konstruktif dan kontributif tentunya."
Jakarta: Partai pemuncak dalam Pemilihan Legislatif 2019 mulai memperebutkan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Partai NasDem yang berada di posisi lima besar juga menyiapkan kader menempati posisi itu.
"Saat ini tentu kami juga menyiapkan untuk calon Ketua MPR. Jadi bersama-sama nanti tentu kami akan berbicara dengan Golkar dengan PDIP dengan PKB," kata Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.
Partai politik Koalisi Indonesia Kerja masih terus menggodok posisi pimpinan MPR. Komunikasi politik terus dijalin membahas sistem paket pimpinan MPR.
"Siapa nanti yang akan dipaketkan menjadi pimpinan MPR, NasDem menyiapkan kadernya sebagai Ketua MPR," jelas Johnny.
Baca: 9 Parpol Ditetapkan Lolos ke Parlemen
Johnny tak menampik hampir seluruh partai koalisi menginginkan posisi itu. Johnny yakin perebutan posisi ini berjalan sehat dan tak mengganggu keutuhan koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Yang pasti Koalisi Indonesia Kerja akan membangun koalisi yang rasional akan membangun politik yang dinamis dengan tetap menetapkan kekerabatan politik sebagai hal yang penting," kata dia.
NasDem akan menyodorkan kader terbaik menduduki posisi tersebut. "Kami tentu akan mengisi posisi-posisi dengan figur-figur politik yang konstruktif dan kontributif tentunya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)