Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani/MI/Rommy Pujianto
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani/MI/Rommy Pujianto

Pemulangan Rizieq Disebut Bagian Kecil dari Rekonsiliasi

M Sholahadhin Azhar • 09 Juli 2019 13:23
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui memulangkan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menjadi prasyarat rekonsiliasi. Namun, hal itu hanya sebagian kecil dari prasyarat.
 
"Ya keseluruhan bukan hanya itu. Tapi keseluruhan bukan hanya itu tapi keseluruhan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2019.
 
Menurutnya, banyak masalah lain yang harus diluruskan, termasuk dugaan kriminalisasi pada beberapa pihak. Hal ini perlu dicarikan solusi. 

"Supaya apa? perbedaan pendapat pandangan yang tajam di masyarakat itu kemudian mengendor," dalih Muzani.
 
Terlepas dari itu, pihaknya tak meminta hal lain. Sebab yang terpenting adalah menyatukan perbedaan paham, pandangan dan pilihan di masyarakat. Sehingga stabilitas sosial di masyarakat menjadi kondusif. 
 
Menurutnya, hal ini penting untuk bangsa Indonesia menata kehidupan ke depan. Persatuan akan benar-benar tercipta dan memberi energi baru.
 
Gerindra menghendaki rekonsiliasi tanpa dendam. Harus meniadakan kejemawaan, yang menang harus merangkul yang kalah, dan yang berkuasa tak boleh sok berkuasa. 
 
"Rekonsiliasi tidak mungkin terjadi kalau kemudian suasana dan pikiran itu juga terjadi," kata dia.
 
Menurutnya, suasana tersebut harus diredakan dan dikendurkan, sehingga islah menjadi sesuatu yang kuat. Rekonsoliasi bukan sekadar di mulut dan koar-koar di media, namun harus menyeluruh.
 
"Bukan sekadar dagangan politik, bukan sekadar bualan," pungkas dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan