Wakil Presiden Jusuf Kalla di VVIP Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa 24 Oktober 2017. Foto: Metrotvnews.com/Dheri
Wakil Presiden Jusuf Kalla di VVIP Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa 24 Oktober 2017. Foto: Metrotvnews.com/Dheri

Kalla: Amerika Serikat Sudah Minta Maaf

Dheri Agriesta • 24 Oktober 2017 10:05
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla tak mengetahui alasan ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat. Namun, Kalla mengingatkan perwakilan Amerika Serikat sudah meminta maaf.
 
"Saya kira Menlu (Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi) memberikan penjelasan dan Duta Besar Amerika Serikat sudah memberikan penjelasan bahwa mereka meminta maaf," kata Kalla di VVIP Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa 24 Oktober 2017.
 
Kalla belum mengetahui secara pasti hal yang membuat Gatot dicekal masuk ke Negeri Paman Sam. Bisa saja pencekalan ini berkaitan dengan masalah administrasi.

Pemerintah juga belum mendapatkan penjelasan resmi terkait alasan pencekalan. Kalla tak ingin masalah ini berlarut.
 
Amerika sudah menyesalkan kejadian ini dan meminta maaf. AS juga mengundang Panglima TNI untuk hadir dalam undangan tersebut.
 
"Walaupun tentu kita merasa perlu untuk kali ini tidak memenuhi undangan karena sudah kejadian ini," jelas Kalla.
 
Baca: Wadubes AS Pastikan Panglima TNI Bisa Berangkat Tanpa Hambatan
 
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menyatakan "siap memfasilitasi" kepergian Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke AS. Namun, mereka tak menjelaskan alasan pencekalan terhadap Jenderal bintang empat itu.
 
"Kedutaan AS telah dan tetap siap memfasilitasi perjalanan Jenderal (Gatot Nurmantyo) ke Amerika Serikat. Kami tetap berkomitmen pada Kemitraan Strategis dengan Indonesia sebagai cara menyampaikan keamanan dan kesejahteraan kepada kedua negara dan rakyatnya," sebut pernyataan Kedubes AS.
 
Kedubes AS di Jakarta mengungkapkan bahwa Dubes Joseph Donovan telah meminta maaf kepada Menlu Retno Marsudi atas ketidaknyamanan yang dialami Gatot.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan