Jakarta: Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menyampaikan visi dan misi serta mengusung tagline Prima. Hal itu disampaikan saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon panglima TNI pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi I DPR.
"Saya memiliki visi TNI yang PRIMA, yaitu TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif," kata Agus di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Pada visinya, Agus berkomitmen membangun institusi TNI yang memiliki daya tahan dan daya gempur. Hal ini guna menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang membahayakan integritas bangsa serta negara.
Terdapat lima poin untuk mewujudkan visi Agus tersebut. Berikut kelima poin misi Agus:
Memelihara dan memantapkan profesionalisme sebagai alat pertahanan negara
Meningkatkan kemampuan perang yang responsif dalam menghadapi lingkungan strategis
Memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kepolisian, kementerian, dan lembaga, dan komponen bangsa lainnya
Mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman
Pemaparan visi dan misi tersebut disampaikan secara terbuka. Sementara, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan terkait pandangan fraksi-fraksi dilakukan tertutup.
Komisi I DPR menyetujui Agus sebagai Panglima TNI menggantikan Yudo Margono. Keputusan tersebut bakal dibawa ke rapat paripurna.
Jakarta: Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menyampaikan visi dan misi serta mengusung
tagline Prima. Hal itu disampaikan saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon
panglima TNI pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi I DPR.
"Saya memiliki visi TNI yang PRIMA, yaitu TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif," kata Agus di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Pada visinya, Agus berkomitmen membangun
institusi TNI yang memiliki daya tahan dan daya gempur. Hal ini guna menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang membahayakan integritas bangsa serta negara.
Terdapat lima poin untuk mewujudkan visi Agus tersebut. Berikut kelima poin misi Agus:
- Memelihara dan memantapkan profesionalisme sebagai alat pertahanan negara
- Meningkatkan kemampuan perang yang responsif dalam menghadapi lingkungan strategis
- Memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kepolisian, kementerian, dan lembaga, dan komponen bangsa lainnya
- Mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman
Pemaparan visi dan misi tersebut disampaikan secara terbuka. Sementara, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan terkait pandangan fraksi-fraksi dilakukan tertutup.
Komisi I DPR menyetujui Agus sebagai
Panglima TNI menggantikan Yudo Margono. Keputusan tersebut bakal dibawa ke rapat paripurna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)