Jakarta: Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengkritik pengolahan nikel. Aspek tersebut tidak ramah lingkungan.
"Penambangan nikel dan pengolahan nikel sangat-sangat destruktif kepada lingkungan hidup," kata Co-captain Tim Nasional AMIN Thomas Lembong di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.
Thomas mengatakan jumlah tanah yang digarap harus sangat besar untuk mendapatkan satu ton nikel. Parahnya, tanah yang telah dikeruk bakal jadi beracun.
"Kalau mau mengolah untuk jadi tidak toxic, menambah ongkos luar biasa dan selama ini itu tidak dilakukan," papar dia.
Thomas juga menyinggung peleburan nikel yang menggunakan pembangkit tenaga batu bara. Hal tersebut dinilai ironis.
"Kita mau bikin baterai untuk mobil listrik tapi justru pengolahan nikel ini menambah emisi gas kaca yang memperparah krisis iklim," jelas dia.
Jakarta: Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (
Timnas AMIN) mengkritik pengolahan
nikel. Aspek tersebut tidak ramah lingkungan.
"Penambangan nikel dan pengolahan nikel sangat-sangat destruktif kepada lingkungan hidup," kata Co-captain Tim Nasional AMIN Thomas Lembong di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.
Thomas mengatakan jumlah tanah yang digarap harus sangat besar untuk mendapatkan satu ton nikel. Parahnya, tanah yang telah dikeruk bakal jadi beracun.
"Kalau mau mengolah untuk jadi tidak toxic, menambah ongkos luar biasa dan selama ini itu tidak dilakukan," papar dia.
Thomas juga menyinggung peleburan nikel yang menggunakan pembangkit tenaga batu bara. Hal tersebut dinilai ironis.
"Kita mau bikin baterai untuk mobil listrik tapi justru pengolahan nikel ini menambah emisi gas kaca yang memperparah krisis iklim," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)