Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi Bantah Mempolitisasi BLT

Kautsar Widya Prabowo • 02 Februari 2024 12:47
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah mempolitisasi program bantuan langsung tunai (BLT) mitigasi risiko pangan. Pasalnya, BLT sebesar Rp600 ribu akan cair pada Februari ini. 
 
"Oh udah dari dulu (pemberian BLT mitigasi risiko pangan). Ini kan sudah dari September," ujar Presiden Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 2 September 2024. 
 
Presiden Jokowi menjelaskan beberapa alasan pemberian BLT mitigasi risiko pangan. Mulai dari kenaikan harga beras hingga upaya memperkuat daya beli masyarakat. 

"BLT itu karena ada EL Nino kemarau panjang, sehingga juga ini untuk memperkuat daya beli masyarakat," jelasnya.
Baca: Menkeu: Bansos Merupakan Program APBN!

Oleh karena itu, Presiden memandang saat ini masyarakat membutuhkan bantuan pemerintah. Sehingga, ia mengeluarkan BLT mitigasi risiko pangan. 
 
Pemerintah memutuskan untuk menyalurkan BLT mitigasi risiko pangan untuk tiga bulan hingga Maret 2024. Tercatat sebanyak 18,8 juta penerima manfaat. 
 
BLT ini diberikan sebesar Rp200 ribu. Bantuan tersebut digelontorkan langsung pada Februari sebesar Rp600 ribu.
 
"Ini menggantikan program El Nino yang tahun kemarin diberikan di akhir tahun sebesar Rp200 ribu per bulan juga," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada konferensi pers High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Jakarta, Senin, 29 Januari 2024.
 
Adapun anggaran yang disiapkan untuk BLT mitigasi risiko pangan untuk tiga bulan hingga Maret sekitar Rp11,25 triliun. Selain itu, pemerintah juga memutuskan menyalurkan program bantuan pangan, berupa bantuan beras sampai Juni sebesar 10 kg.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan