Kepastian Hari Pencoblosan Pemilu Diputuskan Awal Oktober 2021

Jakarta: Penentuan hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan ditentukan awal Oktober 2021. Terdapat dua usulan waktu pencoblosan, yakni 21 Februari 2021, yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan April atau Mei yang diajukan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. "Kita sepakati sebelum berakhir masa sidang ini kita harus ambil keputusan, paling lama di awal Oktober sebelum masa reses," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 September 2021. Doli mengatakan konsep yang ditawarkan KPU dan Mendagri perlu dibicarakan lebih lanjut. DPR beserta penyelenggara pemilu akan melakukan konsinyasi terlebih dulu. "Sekarang kita sudah punya dua pandangan dari pemerintah. Nanti kita lanjutkan dengan konsinyasi dengan semua anggota Komisi II bersama pemerintah," ucap Doli. Menurut Doli, munculnya dua konsep itu akan mendapat pandangan dari legislator. Sehingga, dibutuhkan kesepahaman dan pandangan senada untuk tercapainya kesepakatan. "Untuk sampai ambil keputusan kita butuh waktu lagi untuk exercise dan sinkronisasi dua konsep ini," ucap Doli. Baca: KPU Diminta Pangkas Masa Kampanye Pemilu 2024 Tito Karnavian mengusulkan hari pencoblosan pemilihan umum (pemilu) digelar pada April atau Mei 2024. Menurut Tito, usulan pemerintah mempertimbangkan prinsip efisiensi.  Karena, penentuan hari pemungutan suara akan berdampak tahapan lainnya. Selain itu, hal ini juga mencegah polarisasi dan menjaga stabilitas politik serta keamanan.  Di sisi lain, mantan Kapolri itu sepakat pelaksanaan pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) dilaksanakan pada 27 November 2024. Hal ini sesuai dengan usulan KPU. "Karena memang dikunci oleh Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016, harus di bulan November 2024. Maka usulan Rabu 27 November kami kira enggak masalah," ucap Tito saat rapat kerja dengan Komisi II DPR.