Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi. MI/Panca Syurkani
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi. MI/Panca Syurkani

PAN Masuk Koalisi, PPP: Semakin Banyak, Semakin Bagus

Anggi Tondi Martaon • 26 Agustus 2021 10:43
Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik kehadiran partai berlambang matahari terbit tersebut.
 
"Ya selamat datang, semakin banyak (partai koalisi) semakin bagus," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi saat dihubungi, Kamis, 26 Agustus 2021.
 
Partai berlambang Ka'bah itu mengaku tak risau dengan kehadiran PAN. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum bakal ada reshuffle bila partai politik bergabung ke koalisi pemerintahan.

Dia menyampaikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat ini lebih fokus mengonsolidasikan kekuatan. Mengingat, Indonesia tengah menghadapi pandemi covid-19.
 
"Yang kita pikirkan bagaimana mengonsolidasikan semua kekuatan untuk kerja-kerja penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ungkap dia.
 
Dia berharap bergabungnya PAN menjadi tenaga baru bagi pemerintahan Jokowi-Maruf. Sehingga, penanganan virus covid-19 bisa dilakukan sebaik mungkin.
 
"Jadi semangat kebersamaan, semangat persatuan menjadi poin penting bagi kita," ujar dia.
 
PAN resmi menjadi anggota baru KIM setelah mengikuti pertemuan antara Presiden Jokowi dan petinggi partai koalisi pemerintahan. Pertemuan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021.
 
Pertemuan membahas lima poin. Yakni, penanganan pandemi covid-19, perekonomian Indonesia, strategi dan bisnis negara, ketatanegaraan, dan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
 
(Baca: PAN Resmi Bergabung Koalisi, Johnny G Plate: Tak Ada Pembahasan Reshuffle)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan