Calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan di halaman Istana Maimun Medan, Sumatra Utara (Sumut). Dok. Istimewa
Calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan di halaman Istana Maimun Medan, Sumatra Utara (Sumut). Dok. Istimewa

Survei: Elektabilitas Anies Teratas, Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

Achmad Zulfikar Fazli • 11 Maret 2023 12:07
Jakarta: Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan calon presiden (capres) 2024. Dari hasil jajak pendapat, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan elektabilitas tertinggi.
 
Berdasarkan skema 20 nama semi terbuka, jumlah masyarakat yang mengaku akan memilih Anies Baswedan sebesar 29,8 persen. Elektabiltas Anies dibuntuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 24,6 persen.
 
"Elektabilitas Prabowo Subianto ketiga dengan 20,1 persen," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, dilansir pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Sementara itu, elektabilitas sejumlah tokoh lainnya terpaut jauh dari Anies, Ganjar, dan Prabowo. Misalnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hanya memiliki elektabilitas 5,5 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 2,9 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 2,1 persen.
 
Lalu, elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani hanya 2,0 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 1,8 persen.
 
Saat mengerucut menjadi 10 nama, elektabilitas Anies masih tertinggi. Tingkat keterpilihan Anies mencapai 31,9 persen. Posisi kedua masih ditempati Ganjar dengan 26,3 persen dan Prabowo di posisi ketiga dengan 23,2 persen.
 
Baca Juga: Koalisi Perubahan Susun Strategi untuk Anies Baswedan

Dalam skema tiga nama, Anies masih menjadi capres yang paling dipilih masyarakat. Elektabilitas mantan Rektor Paramadina itu mencapai 34,7 persen. Lalu, Ganjar 29,6 persen dan Prabowo 27,5 persen. Masyarakat yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu sebesar 8,2 persen.
 
Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia pada 1-7 Maret 2023. Metode yang digunakan multistage random sampling. Tingkat kesalahan atau margin of error survei ini sebesar 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan