Merotvnews.com, Jakarta: Meski mayoritas fraksi anggota Koalisi Merah Putih (KMP) menggulirkan wacana penggunaan hak interpelasi, Fraksi Partai Gerindra tak mau latah. Meski menolak kenaikan BBM, Gerindra masih ingin mengkaji kebijakan pemerintah itu.
"Harus kita kaji, bila berdebat juga harus jelas. Gerindra tak buru-buru. Kita mengkaji, ingin bukan sekadar statement. Kalau Gerindra setuju (menggunakan hak interpelasi), harus ada dasar yang jelas," kata politikus Gerindra Desmond Junaidi Mahesa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Wakil Ketua Komisi III itu menegaskan Gerindra tak ikut dalam kesepakatan interpelasi DPR. Desmond menuturkan Gerindra belum menentukan apakah akan mendukung hak interpelasi atau tidak.
Desmond menuturkan mendukung atau tidak harus didasari alasan yang jelas. Saat disinggung apa instruksi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Desmond mengatakan Prabowo membebaskan kadernya di DPR untuk memutuskan.
"Kita dukung atau tidak, harus ada landasan yang cukup. Prabowo (Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto) membebaskan kita. Ini hak anggota dewan," terang Desmond.
Merotvnews.com, Jakarta: Meski mayoritas fraksi anggota Koalisi Merah Putih (KMP) menggulirkan wacana penggunaan hak interpelasi, Fraksi Partai Gerindra tak mau latah. Meski menolak kenaikan BBM, Gerindra masih ingin mengkaji kebijakan pemerintah itu.
"Harus kita kaji, bila berdebat juga harus jelas. Gerindra tak buru-buru. Kita mengkaji, ingin bukan sekadar statement. Kalau Gerindra setuju (menggunakan hak interpelasi), harus ada dasar yang jelas," kata politikus Gerindra Desmond Junaidi Mahesa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Wakil Ketua Komisi III itu menegaskan Gerindra tak ikut dalam kesepakatan interpelasi DPR. Desmond menuturkan Gerindra belum menentukan apakah akan mendukung hak interpelasi atau tidak.
Desmond menuturkan mendukung atau tidak harus didasari alasan yang jelas. Saat disinggung apa instruksi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Desmond mengatakan Prabowo membebaskan kadernya di DPR untuk memutuskan.
"Kita dukung atau tidak, harus ada landasan yang cukup. Prabowo (Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto) membebaskan kita. Ini hak anggota dewan," terang Desmond.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)