Menkumham Sebut Pancasila Relevan di Tengah Keberagaman Indonesia

Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menekankan pentingnya Pancasila di tengah keberagaman Indonesia. Pancasila dinilai masih relevan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. “Pancasila adalah ideologi dan filosofi bangsa yang hingga kini mampu mempersatukan Indonesia yang majemuk,” kata Yasonna dalam diskusi virtual, Selasa, 13 September 2022. Yasonna mafhum menjaga persatuan di tengah keberagaman bukan barang mudah. Namun Pancasila selalu menjadi pedoman kerukunan antarumat beragama. “Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, sehingga perlu menerapkan Pancasila sebagai dasar negara,” papar dia. Yasonna menegaskan Indonesia terus mendorong toleransi. Dia menyinggung sejumlah pemberitaan internasional yang menilai toleransi beragama di Indonesia buruk. “Indonesia punya pengalaman panjang kebebasan beragama sejak era penjajahan hingga merdeka,” ujar dia.   Yasonna menuturkan supremasi hukum di Indonesia penting untuk melindungi seluruh elemen masyarakat. Penegakan hukum itu guna menjamin setiap orang bebas berpikir, bernurani, dan beragama. “Untuk itu negara dan masyarakat sipil diharapkan menjadi agen utama menjalankan dan memperkukuh supremasi hukum dalam melindungi kebebasan beragama,” tutur dia.