Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang banyak diinginkan warga DKI Jakarta di Pilpres 2024. Angka elektabilitas Erick Thohir konsisten menguat dan mampu menyaingi politikus lain.
“Di DKI Jakarta, pada simulasi 10 Cawapres potensial, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (24,7%), Erick Thohir (17,2%), dan Ridwan Kamil (16,3%),” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei Poltracking Indonesia bertajuk Jawa Penentu Kemenangan: Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres, & Partai Politik di Pulau Jawa, Kamis, 15 Desember 2022.
Hanta menuturkan temuan survei kali ini menjadi gambaran terbaru peta kekuatan politik elektoral cawapres pada 5 provinsi di Pulau Jawa. Maka demikian masih memungkinkan hadirnya potensi dinamika politik nasional.
Baca: Survei: Elektabilitas Anies Moncer di Banten dan Jabar, Prabowo dan Ganjar Keok
Kondisi demikian, dia menambahkan, juga ikut dipengaruhi pelaksanaan Pemilu yang masih menyisakan waktu satu tahun lebih. Itu artinya, berbagi kemungkinan maupun perubahan masih mungkin bisa saja terjadi.
“Melihat tendensi politik terbaru, capres dan cawapres potensial serta partai politik terkuat pada masing-masing provinsi, akan mengerucut pada beberapa nama figur seperti dalam temuan survei Poltracking,” jelas Hanta.
Meski demikian berbagai dinamika peristiwa dan momentum politik yang akan terjadi ke depan. Tetap berpotensi mengubah peta politik elektoral di masing-masing provinsi di Pulau Jawa.
Survei dilakukan pada 5 survei provinsi di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, & Jawa Timur pada 26 November–2 Desember 2022 dengan umlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1.000 responden.
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang banyak diinginkan warga DKI Jakarta di Pilpres 2024. Angka elektabilitas Erick Thohir konsisten menguat dan mampu menyaingi politikus lain.
“Di DKI Jakarta, pada simulasi 10 Cawapres potensial, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (24,7%), Erick Thohir (17,2%), dan Ridwan Kamil (16,3%),” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei Poltracking Indonesia bertajuk Jawa Penentu Kemenangan: Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres, & Partai Politik di Pulau Jawa, Kamis, 15 Desember 2022.
Hanta menuturkan temuan survei kali ini menjadi gambaran terbaru peta kekuatan politik elektoral cawapres pada 5 provinsi di Pulau Jawa. Maka demikian masih memungkinkan hadirnya potensi dinamika politik nasional.
Baca:
Survei: Elektabilitas Anies Moncer di Banten dan Jabar, Prabowo dan Ganjar Keok
Kondisi demikian, dia menambahkan, juga ikut dipengaruhi pelaksanaan Pemilu yang masih menyisakan waktu satu tahun lebih. Itu artinya, berbagi kemungkinan maupun perubahan masih mungkin bisa saja terjadi.
“Melihat tendensi politik terbaru, capres dan cawapres potensial serta partai politik terkuat pada masing-masing provinsi, akan mengerucut pada beberapa nama figur seperti dalam temuan survei Poltracking,” jelas Hanta.
Meski demikian berbagai dinamika peristiwa dan momentum politik yang akan terjadi ke depan. Tetap berpotensi mengubah peta politik elektoral di masing-masing provinsi di Pulau Jawa.
Survei dilakukan pada 5 survei provinsi di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, & Jawa Timur pada 26 November–2 Desember 2022 dengan umlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1.000 responden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)