Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hanya mendukung salah satu kandidat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dukungan serupa juga diyakini akan diberikan kepada semua pasangan calon (paslon).
"Saya meyakini bahwa Pak Jokowi sebagai Presiden RI akan mendukung dan memberikan restu kepada semua kandidat yang akan berkontestasi di Pilpres 2024," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Selasa, 8 November 2022.
Viva menyampaikan dukungan untuk semua paslon dinilai dibutuhkan. Salah satunya, untuk menjaga pemilu berjalan lancar.
"Pak Jokowi tentu akan menjaga agar pemilu dapat dilaksanakan secara luber (langsung, umum, bebas, rahasia), jurdil (jujur dan adil), berkualitas, dan berintegritas," ungkap dia.
Selain itu, dia menilai wajar jika Jokowi menyampaikan dukungan beberapa kali ke Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo sudah beberapa kali ikut kontestasi pilpres.
Prabowo pertama kali ikut kontestasi pemimpin nasional pada Pemilu 2009 dengan menjadi calon wakil presiden (cawapres). Kemudian, Prabowo berstatus sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Harapan Pak Jokowi agar jika Pak Prabowo akan maju di pilpres diharapkan dapat menang, adalah sesuatu yang wajar saja," ujar dia.
Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hanya mendukung salah satu kandidat pada Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024. Dukungan serupa juga diyakini akan diberikan kepada semua pasangan calon (paslon).
"Saya meyakini bahwa Pak Jokowi sebagai Presiden RI akan mendukung dan memberikan restu kepada semua kandidat yang akan berkontestasi di Pilpres 2024," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi, Selasa, 8 November 2022.
Viva menyampaikan dukungan untuk semua paslon dinilai dibutuhkan. Salah satunya, untuk menjaga pemilu berjalan lancar.
"Pak
Jokowi tentu akan menjaga agar pemilu dapat dilaksanakan secara luber (langsung, umum, bebas, rahasia), jurdil (jujur dan adil), berkualitas, dan berintegritas," ungkap dia.
Selain itu, dia menilai wajar jika Jokowi menyampaikan dukungan beberapa kali ke Menteri Pertahanan (Menhan)
Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo sudah beberapa kali ikut kontestasi pilpres.
Prabowo pertama kali ikut kontestasi pemimpin nasional pada Pemilu 2009 dengan menjadi calon wakil presiden (cawapres). Kemudian, Prabowo berstatus sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Harapan Pak Jokowi agar jika Pak Prabowo akan maju di pilpres diharapkan dapat menang, adalah sesuatu yang wajar saja," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)