Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengutuk serangan teroris di dua Masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pad Jumat 15 Maret 2019. PSI juga mengirim karangan bunga ke Kedubes Selandia Baru di Jakarta.
"Kkarangan bunga sebagai bentuk duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban tragedi aksi teroris di Selandia Baru," kata Suci Mayang Sari, caleg DPR RI dapil Jawa Barat III, di Kedutaan Besar Selandia Baru, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2019.
Menurutnya terorisme dalam bentuk apa pun tidak dibenarkan. PSI mengapresiasi langkah cepat Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, yang akan merevisi UU kepemilikan senjata api di negaranya.
"Kami sangat respek atas langkah dan reaksi Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern dalam merespons tragedi kemanusiaan ini. Dunia perlu lebih banyak pemimpin seperti Ibu Jacinda Ardern, yang penuh rasa kemanusiaan dan empati dan segera merevisi UU kepemilikan senjata api," katanya.
Baca: Dua Rumah Terkait Penembakan Selandia Baru Digeledah
Apresiasi PSI tidak hanya kepada PM Selandia Baru, tetapi juga keberanian remaja berusia belasan tahun, Will `Egg Boy` Connolly, yang berani memecahkan telur di kepala Senator Australia Fanser Anning saat wawancara yang mendeskreditkan imigran muslim.
Menurut Mayang, aksi Will adalah simbol perlawanan terhadap segala bentuk rasisme, ekstremisme, dan terorisme. Ia berharap keberanian Will Connolly menjadi inspirasi kelompok muda untuk berani melawan intoleransi dan kekerasan.
“Segala tindakan terorisme dan rasisme harus kita tolak dan lawan. Semoga bisa menjadi contoh untuk anak muda lainnya,” kata Bendahara Umum DPP PSI ini.
Hingga saat ini, korban jiwa atas aksi brutal Brenton Tarrant telah mencapai 50 orang, termasuk di dalamnya warga negara Indonesia. Aksi simpatik terhadap korban dan kecaman kepada Tarrant terus mengalir dari banyak pihak.
Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengutuk serangan teroris di dua Masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pad Jumat 15 Maret 2019. PSI juga mengirim karangan bunga ke Kedubes Selandia Baru di Jakarta.
"Kkarangan bunga sebagai bentuk duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban tragedi aksi teroris di Selandia Baru," kata Suci Mayang Sari, caleg DPR RI dapil Jawa Barat III, di Kedutaan Besar Selandia Baru, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2019.
Menurutnya terorisme dalam bentuk apa pun tidak dibenarkan. PSI mengapresiasi langkah cepat Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, yang akan merevisi UU kepemilikan senjata api di negaranya.
"Kami sangat respek atas langkah dan reaksi Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern dalam merespons tragedi kemanusiaan ini. Dunia perlu lebih banyak pemimpin seperti Ibu Jacinda Ardern, yang penuh rasa kemanusiaan dan empati dan segera merevisi UU kepemilikan senjata api," katanya.
Baca: Dua Rumah Terkait Penembakan Selandia Baru Digeledah
Apresiasi PSI tidak hanya kepada PM Selandia Baru, tetapi juga keberanian remaja berusia belasan tahun, Will `Egg Boy` Connolly, yang berani memecahkan telur di kepala Senator Australia Fanser Anning saat wawancara yang mendeskreditkan imigran muslim.
Menurut Mayang, aksi Will adalah simbol perlawanan terhadap segala bentuk rasisme, ekstremisme, dan terorisme. Ia berharap keberanian Will Connolly menjadi inspirasi kelompok muda untuk berani melawan intoleransi dan kekerasan.
“Segala tindakan terorisme dan rasisme harus kita tolak dan lawan. Semoga bisa menjadi contoh untuk anak muda lainnya,” kata Bendahara Umum DPP PSI ini.
Hingga saat ini, korban jiwa atas aksi brutal Brenton Tarrant telah mencapai 50 orang, termasuk di dalamnya warga negara Indonesia. Aksi simpatik terhadap korban dan kecaman kepada Tarrant terus mengalir dari banyak pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
