Jakarta: Umat muslim diminta tidak putus asa karena resesi ekonomi imbas pandemi covid-19. Kondisi resesi itu dinilai bisa menjadi peluang bagi Indonesia.
Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Azrul Tanjung, mengatakan resesi memang menghambat produksi dan mobilisasi barang antarnegara. Namun, resesi juga membuka peluang bagi Indonesia memenuhi kebutuhan dari dalam negeri.
"Bahkan kesempatan memperbesar volume ekspor," kata Azrul melalui keterangan tertulis, Senin, 16 November 2020.
Kondisi yang terjadi hampir di seluruh negara ini menjadi tantangan tersendiri. Umat muslim diminta melihat peluang pemenuhan kebutuhan dalam negeri.
Menurut dia, umat muslim harus berada di garda terdepan dalam upaya pemulihan ekonomi bangsa. Utamanya melalui upaya yang lebih kontributif bagi pertumbuhan ekonomi.
"Umat harus makin produktif dalam berbagai sektor perekonomian," kata dia.
Baca: Apindo: Jangan Khawatir Berlebihan terhadap Resesi
Azrul menyinggung sektor ekonomi syariah yang tumbuh pesat belakangan ini. Umat muslim bisa berkontribusi untuk mengoptimalkan hal itu. Dia yakin resesi yang dialami Indonesia merupakan ujian.
“Untuk itu, saya pikir, diperlukan komunikasi intens dan kerja sama antarkelembagaan di sektor ekonomi umat harus terus dibangun dan dimasifkan," ujar Azrul.
Komunikasi intens dan kerja sama tersebut diyakini bisa menemukan rumusan relevan terkait resesi. Sehingga, bisa diterapkan sebagai solusi nyata umat muslim.
Jakarta: Umat muslim diminta tidak putus asa karena
resesi ekonomi imbas pandemi
covid-19. Kondisi resesi itu dinilai bisa menjadi peluang bagi Indonesia.
Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Azrul Tanjung, mengatakan resesi memang menghambat produksi dan mobilisasi barang antarnegara. Namun, resesi juga membuka peluang bagi Indonesia memenuhi kebutuhan dari dalam negeri.
"Bahkan kesempatan memperbesar volume ekspor," kata Azrul melalui keterangan tertulis, Senin, 16 November 2020.
Kondisi yang terjadi hampir di seluruh negara ini menjadi tantangan tersendiri. Umat muslim diminta melihat peluang pemenuhan kebutuhan dalam negeri.
Menurut dia, umat muslim harus berada di garda terdepan dalam upaya pemulihan ekonomi bangsa. Utamanya melalui upaya yang lebih kontributif bagi pertumbuhan ekonomi.
"Umat harus makin produktif dalam berbagai sektor perekonomian," kata dia.
Baca: Apindo: Jangan Khawatir Berlebihan terhadap Resesi
Azrul menyinggung sektor ekonomi syariah yang tumbuh pesat belakangan ini. Umat muslim bisa berkontribusi untuk mengoptimalkan hal itu. Dia yakin resesi yang dialami Indonesia merupakan ujian.
“Untuk itu, saya pikir, diperlukan komunikasi intens dan kerja sama antarkelembagaan di sektor ekonomi umat harus terus dibangun dan dimasifkan," ujar Azrul.
Komunikasi intens dan kerja sama tersebut diyakini bisa menemukan rumusan relevan terkait resesi. Sehingga, bisa diterapkan sebagai solusi nyata umat muslim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)