Jakarta: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan peringatan Hari Santri pada Jumat, 22 Oktober, menjadi momentum khusus. Peringatan itu menjadi dorongan pemerintah untuk lebih memperhatikan pondok pesantren.
“Sekarang momentumnya pemerintah untuk bisa memberikan afirmasi kepada pondok pesantren,” kata Yaqut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Oktober 2021.
Yaqut mengatakan pemerintah berusaha hadir bagi semua masyarakat, termasuk santri. Salah satunya, mendukung kemampuan santri dalam berwirausaha.
“Sehingga santri-santri ini tidak hanya mencari pekerjaan tapi pada waktunya nanti membuka lapangan pekerjaan,” papar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Yaqut menyebut sejumlah pesantren memang mengalami kendala. Salah satunya, sanitasi lantaran satu pesantren bisa diisi ribuan santri.
Baca: Menag: Tidak Ada Radikalisme di Pesantren
Meski begitu, pemerintah berusaha menjawab kebutuhan pondok pesantren. Sehingga para santri semakin semangat dalam menempuh pendidikan.
“Saya kira perhatian pemerintah ini yang paling dibutuhkan dan Presiden (Joko Widodo) menyampaikan hadir untuk santri dan pesantren,” tutur Yaqut.
Jakarta: Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan peringatan
Hari Santri pada Jumat, 22 Oktober, menjadi momentum khusus. Peringatan itu menjadi dorongan pemerintah untuk lebih memperhatikan pondok pesantren.
“Sekarang momentumnya pemerintah untuk bisa memberikan afirmasi kepada pondok pesantren,” kata Yaqut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Oktober 2021.
Yaqut mengatakan pemerintah berusaha hadir bagi semua masyarakat, termasuk santri. Salah satunya, mendukung kemampuan santri dalam berwirausaha.
“Sehingga santri-santri ini tidak hanya mencari pekerjaan tapi pada waktunya nanti membuka lapangan pekerjaan,” papar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Yaqut menyebut sejumlah pesantren memang mengalami kendala. Salah satunya, sanitasi lantaran satu pesantren bisa diisi ribuan santri.
Baca:
Menag: Tidak Ada Radikalisme di Pesantren
Meski begitu, pemerintah berusaha menjawab kebutuhan pondok pesantren. Sehingga para santri semakin semangat dalam menempuh pendidikan.
“Saya kira perhatian pemerintah ini yang paling dibutuhkan dan Presiden (
Joko Widodo) menyampaikan hadir untuk santri dan pesantren,” tutur Yaqut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)