Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memantau vaksinasi nakes di RSUD Dokter Gunawan Mangunkusumo, Kabupaten Semarang. Foto: Dok Metro TV
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memantau vaksinasi nakes di RSUD Dokter Gunawan Mangunkusumo, Kabupaten Semarang. Foto: Dok Metro TV

Begini Alasan Ganjar Tak Anggarkan Bansos di APBD 2021

Anggi Tondi Martaon • 25 Juli 2021 00:49
Jakarta: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengakui penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 buruk. Salah satu penyebabnya, yaitu tak memasukkan program bantuan sosial (bansos) dalam rencana kerja tahun ini.
 
"Jadi kalau saya dikatakan berarti Anda perencanaanya buruk, ya kalau itu buruk, buruk banget," kata Ganjar dalam diskusi virtual, Sabtu, 24 Juli 2021.
 
Politikus PDI Perjuangan itu menyebut awalnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mengira kondisi selama 2021 aman terkendali. Namun, fakta yang terjadi di luar prediksi.

Baca: Ganjar Minta Bansos dan Obat-obatan Langsung Dikirimkan ke Desa
 
"Kenapa kami tidak menganggarkan (bansos) karena kami enggak mengira akan terjadi outbreak (kejadian luar biasa)," ungkap dia.
 
Eks anggota DPR itu menyebut peningkatan penyebaran covid-19 disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, mutasi virus korona yang masuk ke Indonesia.
 
"Karena varian delta masuk," sebut dia.
 
Dia pun rela di-bully karena hal tersebut. Tak hanya menganggarkan bansos, Pemprov Jateng juga dikritik soal penyerapan anggaran yang masih rendah.
 
"Bully saja, enggak apa-apa. Faktanya memang begitu," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan