medcom.id, Jakarta: DPR belum kunjung membahas surat pengusulan Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan surat dari Presiden Jokowi itu mulai dibahas awal pekan depan.
"Diperkirakan Senin (30/3) akan Rapat Pemimpin DPR dan mungkin akan dibahas (di Badan Musyawarah) pada Selasa atau Rabu," kata Novanto saat ditemui usai menghadiri Press Gathering Wartawan DPR di kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (28/3/2015).
Politisi Partai Golkar itu mengaku sedianya rapat pimpinan (rapim) dilakukan kemarin. Namun rapim untuk membahas surat Jokowi sebelum digulirkan ke Bamus itu batal karena beberapa alasan.
"Kami sedang tunggu Rapat Pemimpin DPR yang seharusnya berlangsung kemarin, Jumat (27/3), tapi masih ada beberapa yang di luar kota," ungkap dia.
Ia enggan mengomentari wacana mengembalikan surat usulan Kapolri ke Jokowi. Dia juga tidak mau berbicara seputar isu beberapa fraksi yang ingin menjegal pengangkatan Badrodin.
"Dalam Rapat Bamus DPR nanti, kami akan lihat pengajuan pandangan dan acuan fraksi-fraksi," dalih dia.
Surat usulan Badrodin memang menjadi perdebatan di parlemen. Beberapa fraksi meminta Presiden Jokowi menjelaskan lebih dahulu mengenai alasan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan. Sebab, Budi sudah disetujui sebagai Kapolri oleh Rapat Paripurna DPR.
Namun meski mempertanyakan soal penjelasan dalam surat pencalonan tersebut, tak ada satupun fraksi di DPR yang mempermasalahkan pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
medcom.id, Jakarta: DPR belum kunjung membahas surat pengusulan Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan surat dari Presiden Jokowi itu mulai dibahas awal pekan depan.
"Diperkirakan Senin (30/3) akan Rapat Pemimpin DPR dan mungkin akan dibahas (di Badan Musyawarah) pada Selasa atau Rabu," kata Novanto saat ditemui usai menghadiri Press Gathering Wartawan DPR di kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (28/3/2015).
Politisi Partai Golkar itu mengaku sedianya rapat pimpinan (rapim) dilakukan kemarin. Namun rapim untuk membahas surat Jokowi sebelum digulirkan ke Bamus itu batal karena beberapa alasan.
"Kami sedang tunggu Rapat Pemimpin DPR yang seharusnya berlangsung kemarin, Jumat (27/3), tapi masih ada beberapa yang di luar kota," ungkap dia.
Ia enggan mengomentari wacana mengembalikan surat usulan Kapolri ke Jokowi. Dia juga tidak mau berbicara seputar isu beberapa fraksi yang ingin menjegal pengangkatan Badrodin.
"Dalam Rapat Bamus DPR nanti, kami akan lihat pengajuan pandangan dan acuan fraksi-fraksi," dalih dia.
Surat usulan Badrodin memang menjadi perdebatan di parlemen. Beberapa fraksi meminta Presiden Jokowi menjelaskan lebih dahulu mengenai alasan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan. Sebab, Budi sudah disetujui sebagai Kapolri oleh Rapat Paripurna DPR.
Namun meski mempertanyakan soal penjelasan dalam surat pencalonan tersebut, tak ada satupun fraksi di DPR yang mempermasalahkan pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)