Bangka: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo punya cara berbeda dengan menteri terdahulu Susi Pudjiastuti. Edhy tak akan menenggelamkan kapal pencuri ikan, tapi membagikannya kepada nelayan.
"Siapa berani curi ikan di laut kita akan saya tidak, saya tidak segan menenggelamkannya. Tapi percuma kalau hanya menenggelamkan saja tanpa mengurus bapak-bapak nelayan ini," kata Edhy saat berdialog dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Bangka, Sabtu, 16 November 2019.
Politikus Gerindra itu menyebut kapal pencuri ikan yang ditangkap hanya menghabiskan tempat di pelabuhan. Kementerian Kelautan dan Perikanan bakal berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan membagikan kapal itu kepada nelayan.
Edhy menyerahkan keputusan pembagian kapal kepada Kejaksaan. Ia ingin membangkitkan perekonomian para nelayan.
"Ini urusan kejaksaan. Kita minta tuntutannya seperti apa kalau masih bagus, lingkungan aman, ramah tidak merusak, kita bagikan kapal-kapal itu kepada nelayan," ujarnya disambut tepuk tangan para nelayan.
Kapal itu, kata Edhy, akan dibagikan kepada nelayan yang rajin melaut. Kementerian Kelautan dan Perikanan tak akan asal membagikan kapal tersebut.
"Kita lihat kalau banyak tangkapannya di situ kita bagikan. Seperti di Kepulauan Riau, saya tidak tahu di Babel ini ada tidak tangkapan kapal ikan, kalau ada akan kita bagikan ke nelayan," jelas politikus Gerindra itu.
Bangka: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo punya cara berbeda dengan menteri terdahulu Susi Pudjiastuti. Edhy tak akan menenggelamkan kapal pencuri ikan, tapi membagikannya kepada nelayan.
"Siapa berani curi ikan di laut kita akan saya tidak, saya tidak segan menenggelamkannya. Tapi percuma kalau hanya menenggelamkan saja tanpa mengurus bapak-bapak nelayan ini," kata Edhy saat berdialog dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Bangka, Sabtu, 16 November 2019.
Politikus Gerindra itu menyebut kapal pencuri ikan yang ditangkap hanya menghabiskan tempat di pelabuhan. Kementerian Kelautan dan Perikanan bakal berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan membagikan kapal itu kepada nelayan.
Edhy menyerahkan keputusan pembagian kapal kepada Kejaksaan. Ia ingin membangkitkan perekonomian para nelayan.
"Ini urusan kejaksaan. Kita minta tuntutannya seperti apa kalau masih bagus, lingkungan aman, ramah tidak merusak, kita bagikan kapal-kapal itu kepada nelayan," ujarnya disambut tepuk tangan para nelayan.
Kapal itu, kata Edhy, akan dibagikan kepada nelayan yang rajin melaut. Kementerian Kelautan dan Perikanan tak akan asal membagikan kapal tersebut.
"Kita lihat kalau banyak tangkapannya di situ kita bagikan. Seperti di Kepulauan Riau, saya tidak tahu di Babel ini ada tidak tangkapan kapal ikan, kalau ada akan kita bagikan ke nelayan," jelas politikus Gerindra itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)