Jakarta: Salah satu pernyataan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam acara Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan, ramai diperbincangkan.
Pernyataan yang menjadi buah bibir lantas memicu perdebatan adalah saat Ganjar Pranowo menyinggung profesi Najwa Shihab.
Dalam potongan video yang beredar, saat itu Ganjar tengah membicarakan soal mahasiswa lulusan terbaik sebaiknya memilih pekerjaan sebagai dosen agar bisa mengajarkan ilmunya.
Lantas Ganjar mempertanyakan pendidikan Najwa Shihab yang menjadi 10 besar mahasiswa terbaik namun lebih memilih profesi yang digelutinya dan tak menjadi dosen.
“Mbak, ya 10 besar lulusan terbaik tuh jadi dosen, ya dong, masa jadi MC?” celetuk Ganjar dikutip Medcom.id pada Kamis, 21 September 2023.
Mendengar pernyataan Ganjar tersebut, Najwa Shihab lantas protes dan menyebut bahwa profesi dirinya merupakan seorang Jurnalis.
“Siapa mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC!,” jelas Najwa.
“Bukan, bukan.. jurnalis lah kalau begitu,” timpal Ganjar.
Tak berhenti sampai disitu, Najwa Shihab mengatakan bahwa menjadi jurnalis merupakan profesi yang membanggakan.
"Jurnalis profesi yang membanggakan lho Mas," kata Najwa Shihab.
Selanjutnya Ganjar kembali mengatakan, ia berharap lulusan terbaik kembali ke kampus dan mengajarkan ilmu yang didapatnya dari dunia kerja.
"Oh iya, maksud saya kalau Mbak lulusan 10 terbaik, kalau kemudian lulusan terbaik kan sebuah harapan bahwa dia kembali ke kampus dan mengajarkan ilmunya," balas Ganjar.
Potongan pernyataan yang dilontarkan oleh Ganjar ini sontak saja menuai beragam komentar miring dari warganet. Banyak warganet yang merasa bahwa saat itu Ganjar telah merendahkan profesi Najwa Shihab.
Beda Gaya Komunikasi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Sementara itu, Advokat/Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan memang tidak pantas merendahkan profesi apapun, termasuk MC sekalipun. Karena menurutnya, menjadi MC tidak mudah. Bahkan Master of Ceremony (MC) yang cerdas justru dibayar lebih mahal dibandingkan narasumber.
Ia juga menyebut bahwa banyak MC cerdas seperti Tantowi Yahya yang menjadi Duta Besar dan Politisi, Helmi Yahya, Choky Sitohang. Mereka bukanlah orang-orang yang kepalanya tidak ada isinya, mereka merupakan MC yang cerdas.
Selain itu, Refly juga mengatakan gaya komunikasi Ganjar memang asik, namun selalu memotong pembicaraan orang lain. Berbeda dengan Anies Baswedan. Menurutnya, Anies Baswedan mempunyai gaya bahasa simpatik dan tidak menyerang.
“Saya tahu dua-duanya, Anies itu gaya bahasanya simpatik, tidak menyerang. Mendengar, lalu dia menjawab. Kalau pun ingin membantah tidak dengan intonasi atau gesture nya tetapi dengan isi materinya,” kata Refly Harun dalam tayangan di akun YouTubenya pada Rabu, 20 September 2023.
Berbeda dengan Ganjar yang menurutnya selalu membantah pernyataan orang lain dengan gesture, intonasi, bahkan mimiknya.
“Dibalas Ganjar jauh lebih sakit dibandingkan dibalas Anies, karena Ganjar suka dengan hal-hal meremehkan, merendahkan, nge-kick, nginjak dalam sebuah dialog dan retorika,” tambahnya.
Jakarta: Salah satu pernyataan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan
Ganjar Pranowo dalam acara Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan, ramai diperbincangkan.
Pernyataan yang menjadi buah bibir lantas memicu perdebatan adalah saat Ganjar Pranowo menyinggung profesi
Najwa Shihab.
Dalam potongan video yang beredar, saat itu Ganjar tengah membicarakan soal mahasiswa lulusan terbaik sebaiknya memilih pekerjaan sebagai dosen agar bisa mengajarkan ilmunya.
Lantas Ganjar mempertanyakan pendidikan Najwa Shihab yang menjadi 10 besar mahasiswa terbaik namun lebih memilih profesi yang digelutinya dan tak menjadi dosen.
“Mbak, ya 10 besar lulusan terbaik tuh jadi dosen, ya dong, masa jadi MC?” celetuk Ganjar dikutip
Medcom.id pada Kamis, 21 September 2023.
Mendengar pernyataan Ganjar tersebut, Najwa Shihab lantas protes dan menyebut bahwa profesi dirinya merupakan seorang Jurnalis.
“Siapa mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC!,” jelas Najwa.
“Bukan, bukan.. jurnalis lah kalau begitu,” timpal Ganjar.
Tak berhenti sampai disitu, Najwa Shihab mengatakan bahwa menjadi jurnalis merupakan profesi yang membanggakan.
"Jurnalis profesi yang membanggakan
lho Mas," kata Najwa Shihab.
Selanjutnya Ganjar kembali mengatakan, ia berharap lulusan terbaik kembali ke kampus dan mengajarkan ilmu yang didapatnya dari dunia kerja.
"Oh iya, maksud saya kalau Mbak lulusan 10 terbaik, kalau kemudian lulusan terbaik kan sebuah harapan bahwa dia kembali ke kampus dan mengajarkan ilmunya," balas Ganjar.
Potongan pernyataan yang dilontarkan oleh Ganjar ini sontak saja menuai beragam komentar miring dari warganet. Banyak warganet yang merasa bahwa saat itu Ganjar telah merendahkan profesi Najwa Shihab.
Beda Gaya Komunikasi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Sementara itu, Advokat/Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan memang tidak pantas merendahkan profesi apapun, termasuk MC sekalipun. Karena menurutnya, menjadi MC tidak mudah. Bahkan
Master of Ceremony (MC) yang cerdas justru dibayar lebih mahal dibandingkan narasumber.
Ia juga menyebut bahwa banyak MC cerdas seperti Tantowi Yahya yang menjadi Duta Besar dan Politisi, Helmi Yahya, Choky Sitohang. Mereka bukanlah orang-orang yang kepalanya tidak ada isinya, mereka merupakan MC yang cerdas.
Selain itu, Refly juga mengatakan gaya komunikasi Ganjar memang asik, namun selalu memotong pembicaraan orang lain. Berbeda dengan Anies Baswedan. Menurutnya, Anies Baswedan mempunyai gaya bahasa simpatik dan tidak menyerang.
“Saya tahu dua-duanya, Anies itu gaya bahasanya simpatik, tidak menyerang. Mendengar, lalu dia menjawab. Kalau pun ingin membantah tidak dengan intonasi atau
gesture nya tetapi dengan isi materinya,” kata Refly Harun dalam tayangan di akun YouTubenya pada Rabu, 20 September 2023.
Berbeda dengan Ganjar yang menurutnya selalu membantah pernyataan orang lain dengan gesture, intonasi, bahkan mimiknya.
“Dibalas Ganjar jauh lebih sakit dibandingkan dibalas Anies, karena Ganjar suka dengan hal-hal meremehkan, merendahkan, nge-kick, nginjak dalam sebuah dialog dan retorika,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)